Jakarta (ANTARA) - Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berharap bisa tampil lebih konsisten pada turnamen-turnamen penting selanjutnya usai gagal maju ke babak semifinal Indonesia Open 2023, Jumat.

“Kita menyadari permainan sangat jauh dari yang diharapkan dan kita akan introspeksi diri bahwa ke depannya harus ditingkatkan lagi,” kata Fajar dalam jumpa pers di Istora Senayan Jakarta.

“Yang penting sekarang bagaimana kita bisa lebih ke konsisten dalam arti untuk meraih hasil terbaik lagi seperti tahun lalu,” ujarnya menambahkan.

Adapun Fajar/Rian harus mengakhiri perjalanan mereka di turnamen BWF Super 1000 itu usai kalah dari wakil India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dengan skor 13-21, 13-21 dalam durasi 41 menit.

Baca juga: Fajar/Rian takluk di tangan wakil India di perempat final

Pada pertandingan ini, pasangan berakronim Fajri mengaku tidak mampu mengeluarkan permainan terbaiknya. Peraih medali perak Asian Games 2018 itu terlihat kewalahan meladeni permainan wakil India.

“Sedih rasanya karena hasilnya tidak seusai dengan yang kami inginkan. Pada laga ini saya sudah menampilkan permainan terbaik dan sudah mencoba semua pola permainan. Kami mengakui lawan lebih unggul di laga ini,” ujar Fajar.

“Pada laga ini kami tidak nervous dalam bermain dan memang tidak keluar permainan terbaik kami di laga ini,” imbuhnya.

Kekalahan ini membuat juara All England 2023 itu kembali menyerah saat jumpa pasangan rangking enam dunia itu. Tercatat pada pertemuan terakhir di Thailand Open 2019, Fajar/Rian juga menyerah dengan skor 17-21, 19-21.

Baca juga: Fajar/Rian ulangi kekalahan babak pertama pada Singapore Open

Dengan hasil ini, Fajar/Rian gagal melanjutkan tren positif selama tampil di turnamen BWF Super 1000. Tercatat sebelumnya ganda putra peringkat satu dunia itu mampu menjadi juara saat berlaga pada turnamen Malaysia Open dan All England 2023.

“Performa kami dalam beberapa turnamen terakhir memang menurun. Kami tidak memikrkan untuk bisa menang setelah All England, dan Malaysia Open 2023. Sekarang kami ingin mempersiapkan diri lagi untuk bisa meningkatkan kemampuan,” kata Fajar.

“Pada setiap turnamen kami sudah mencoba untuk memberikan permainan yang terbaik meski hasilnya masih belum maksimal,” timpal Rian.

Dengan hasil ini, wakil Indonesia di sektor ganda putra tinggal tersisa Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Pramudya Kusumawardana.

Leo/Daniel akan berhadapan dengan ganda putra Korea Selatan, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae. Sedangkan Pram/Yere, akan menghadapi pasangan China, Liang Wei Keng/Wang Chang.

Baca juga: Apri/Fadia gagal atasi tekanan wakil Jepang di babak 8 besar
Baca juga: Perlawanan Rinov/Pitha tak mampu menembus pertahanan Yuta/Arisa


Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023