Jakarta (ANTARA) - Salah satu penyedia barang di e-katalog, PT Airmas Perkasa bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar diskusi terbuka dalam rangka memaksimalkan pengadaan barang di provinsi tersebut.

Ketua Dewan Pengurus Daerah NTT Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia Frans Budiman Johannes mengatakan pengadaan barang dan jasa di pemerintah merupakan hal yang paling utama dan penting dalam mendorong kemajuan daerah, mulai dari pariwisata, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi daerah.

"Sehingga para pejabat pengadaan barang dan jasa harus tahu dengan detail pembaharuan apa saja yang terjadi saat ini, hal ini diharapkan akan dapat memaksimalkan pengadaan di pemerintah," ujar Frans dalam rilis pers, Sabtu.

Baca juga: LKPP sebut konsolidasi pengadaan laptop nasional hemat 49,52 persen

Saat ini Nusa Tenggara Timur menjadi provinsi yang sedang digencarkan pemerintah Indonesia menjadi lokasi wisata terbaik sehingga Airmas menilai dibutuhkan pembaruan khususnya dalam dunia IT untuk menunjang fasilitas para wisatawan yang datang supaya mereka dapat merasakan kemudahan dan kenyamanan ketika berlibur.

Acara tersebut dihadiri 156 peserta dari seluruh instansi pemerintahan yang berada di NTT. Para pejabat pengadaan (PP) dan pejabat pembuat keputusan (PPK) yang hadir dapat secara langsung berdiskusi apa saja yang menjadi kesulitan, keluhan, dan kebutuhan produk IT yang tepat.

Para peserta mengaku sangat terbantu dengan adanya acara diskusi terbuka yang baru pertama kali dilakukan dalam sekala besar di NTT.

Mereka dapat melihat dan mencoba semua produk yang ditampilkan. Adapun produk yang diikutsertakan dalam acara itu adalah PC notebook, printer, alat komunikasi digital, scanner dan audio visual, jasa outsourcing, tinta, perkakas, dan seragam yang 90 persen sudah memiliki sertifikasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN).

Baca juga: Airmas dukung pengadaan barang dan jasa produk IT yang transparan

Baca juga: Gandeng Telkom, LKPP kembangkan "marketplace" pemerintah

Baca juga: Luhut: Target 2023 belanja PDN 95 persen dan 5 juta produk e-katalog

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023