Denpasar (ANTARA) - Pemerintah Kota Denpasar melibatkan sekitar 200 seniman tampil dalam peed aya (pawai) Pesta Kesenian Bali tahun 2023 yang dibuka oleh Presiden Ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri, di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali Niti Mandala Denpasar, Minggu.

Koordinator Peed Aya Kota Denpasar Ida Bagus Eka Harista, di Denpasar, Minggu, mengatakan Danacitta Segara, Peradaban Multikultur, dan Ekonomi Kreatif merupakan judul garapan pawai yang dibawakan para seniman.

"Secara khusus tema ini mengisahkan pertemuan orang suci dan seniman Sanur, yakni Ida Pedanda Made Sidemen dengan seniman asing Le-Mayeur, John Cost, dan lainnya sebagai wujud dari proses terjadinya peradaban multikultur di Kota Denpasar," ujarnya.

Baca juga: Megawati buka Pesta Kesenian Bali XLV 2023

Dari pertemuan inilah, kata Eka, membawa dampak kemasyhuran Pantai Sanur hingga ke seluruh pantai yang dekat dengan Sanur.

"Para seniman Sanur pun mulai melakukan pembangunan dalam konteks infrastruktur, seni, dan budaya sehingga pembangunan objek wisata mulai dibentuk," katanya.

Menurut dia, judul pawai juga dikemas dengan kreasi tari berbusana fesyen dan karnaval bernuansa multikultur (Bali dan luar Bali).

Diawali dengan papan nama Kota Denpasar, rangkaian peed aya Duta Kota Denpasar menampilkan peragaan busana Bali Payas Agung khas Kota Denpasar dan dilanjutkan dengan penari Sekar Jempiring sebagai maskot Kota Denpasar.

Selanjutnya ada kostum Karnaval Janur yang diiringi Gamelan Adi Merdangga Anak-Anak.

Baca juga: Megawati: Seni budaya dunia tak ada yang sehebat Indonesia

Selain itu, juga ada iring-iringan penari Burung Tenggek, penari Air, dan penari Legong Le Mayeur. Sebagai persembahan terakhir turut ditampilkan ogoh-ogoh karya STT. Belaluan Sad Merta.

"Kami selaku penggarap memadukan karya seni tari yang dikemas dalam sajian pawai atau peed aya PKB XLIV, yang tentunya disesuaikan dengan tema Segara Kerthi, Prabhaneka Sandhi, Samudra Cipta Peradaban," ujarnya

Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan Pemkot Denpasar mendukung penuh pelaksanaan PKB setiap tahunnya.

"Ajang PKB ini dapat menjadi wahana bagi seniman Kota Denpasar untuk mengembangkan seni dan kebudayaan serta kearifan lokal Bali khususnya Kota Denpasar sebagai ajang pelestarian dan penguatan dalam berkesenian," katanya.

Ia menyatakan bangga dengan penampilan Duta Peed Aya Kota Denpasar. Seluruh seniman telah sukses menampilkan yang terbaik dalam kemasan judul Danacitta Segara, Peradaban Multikultur, dan Ekonomi Kreatif tersebut.

Baca juga: Megawati: Didiklah generasi muda untuk cintai budaya bangsa

"PKB ini merupakan ajang apresiasi seni bagi seluruh seniman di Kota Denpasar sebagai upaya pelestarian dan pengembangan seni di Kota Denpasar, dan tadi Duta Peed Aya Denpasar sudah tampil luar biasa," kata Jaya Negara.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023