10 Ormawa ULM tahun ini tembus pendanaan PPK-Ormawa Kemendikbudristek
Banjarmasin (ANTARA) - Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menjadi perguruan tinggi terbanyak di Kalimantan yang mendapatkan pendanaan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK-Ormawa) 2023 oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

"Alhamdulilah 10 Ormawa ULM tahun ini tembus pendanaan PPK-Ormawa Kemendikbudristek yang merupakan terbanyak dibanding perguruan tinggi lain di Kalimantan," kata Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri di Banjarmasin, Senin.

Bahkan secara nasional ULM sebagai kampus tertua dan terbesar di Kalimantan Selatan dengan akreditasi A masuk peringkat empat perguruan tinggi dengan pendanaan terbanyak pada PPK Ormawa 2023 bersamaan dengan Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Jenderal Soedirman dan Universitas Dian Nuswantoro.

Adapun Institut Pertanian Bogor dan Universitas Negeri Yogyakarta menempati peringkat pertama perguruan tinggi penerima pendanaan PPK 2023 dengan masing-masing 13 subproposal.

Baca juga: Unram dorong mahasiswa tuangkan inovasi dan gagasan melalui PPK Ormawa
Baca juga: Unram dan Murdoch University Australia kerja sama riset dan akademik

PPK Ormawa merupakan program penguatan kapasitas ormawa melalui serangkaian proses pembinaan ormawa oleh perguruan tinggi yang diimplementasikan dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat.

Setiap tahunnya pelaksanaan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang diinisiasi oleh organisasi kemahasiswaan diharapkan terus mengalami peningkatan, baik jumlah proposal, maupun jumlah organisasi kemahasiswaan dan perguruan tinggi yang mengusulkan.

Adapun 10 subproposal yang diajukan oleh 10 organisasi kemahasiswaan di lingkungan ULM yang lolos yaitu Pemberdayaan Desa Maritim Zero Waste Berbasis Ekonomi Kreatif di Desa Wirittasi Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu oleh Himpunan Mahasiswa Geografi FISIP.

Mengembangkan dan Mempromosikan Desa Wisata Religi sebagai Upaya Meningkatkan Pengunjung dan Pendapatan di Desa Murung Kenanga oleh Himpunan Mahasiswa Prodi Psikologi Fakultas Kedokteran.

Desa Wirausaha Berbasis Bioindustri Automatic Distillation Essential Oil untuk Optimalisasi Produk Bunga Melati (Jasminum sp.) di Desa Jingah Habang Hilir oleh BEM FMIPA.

Baca juga: Unhas peringkat empat nasional pendanaan PKM Kemendikbudristek
Baca juga: Unand terima pendanaan PKM terbanyak keenam dari Kemdikbudristek


Kemudian Menciptakan Desa Sehat dengan Peningkatan Kemampuan dan Pengetahuan Kesiapsiagaan Banjir Serta Pencegahan Penyakit yang Menyertainya di Desa Lok Buntar oleh Team of Emergency Nursing (TENSI) Fakultas Kedokteran, Sekolah Perempuan BUNGAS (Berdaya, Unggul, Berkualitas) di Kelurahan Pemurus Dalam oleh HIMA Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran.

Selanjutnya Pengembangan Desa Wisata Kampung Kiyu pada Kawasan Konservasi Gunung Halau-Halau Melalui Pemberdayaan Masyarakat Adat Dayak Meratus oleh Mapala Justitia Fakultas Hukum, Pemberdayaan Desa Karang Indah dengan Inovasi Kampung Inggris sebagai Tourist Attraction oleh HIMA Pend. Bahasa Inggris (FKIP).

Berikutnya Desa Sehat Peduli Stunting dengan Pemberdayaan dan Pengembangan Kemandirian Masyarakat Melalui Pangan Lokal di Desa Rantau Bujur oleh PIK-MA HUMANIS PHILIA Fakultas Kedokteran.

Pelayanan Kesehatan: Penyuluhan, Pengobatan, Sirkumsisi, IVA, dan Cek Kesehatan Gratis Guna Mewujudkan Desa Karang Dukuh sebagai Desa Sehat oleh Tim Bantuan Medis Calamus Scriptorius Fakultas Kedokteran.

Terakhir ada Pembinaan dan Pengembangan Olahraga Unggulan Loncat Indah Berbasis Kearifan Lokal Untuk Mewujudkan Kelurahan Teluk Dalam sebagai Desa Olahraga oleh HIMA Penjas FKIP.

Baca juga: Belmawa tingkatkan ide kreatifitas peserta PKM
Baca juga: Unismuh loloskan 32 judul proposal PKM Kemendikbudristek

Pewarta: Firman
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023