Saham-saham energi kelas berat terkerek 0,6 persen karena harga minyak lebih tinggi di tengah kekhawatiran ketidakstabilan politik di Rusia
Bengaluru (ANTARA) - Saham Inggris menguat pada pembukaan perdagangan Selasa, karena ekuitas terkait komoditas seperti penambang dan energi mengikuti kenaikan harga minyak dan logam, sementara PZ Cussons jatuh setelah pembuat sabun itu mengeluarkan peringatan laba.

Pada pukul 07.06 GMT, indeks saham-saham unggulan atau blue-chips FTSE 100 yang berorientasi ke pasar luar negeri dan indeks saham-saham berkapitalisasi sedang atau mid-caps FTSE 250 yang lebih fokus di dalam negeri, kedua terangkat 0,5 persen.

Penambang logam industri melonjak 2,3 persen karena harga tembaga lebih tinggi.

Saham-saham energi kelas berat terkerek 0,6 persen karena harga minyak lebih tinggi di tengah kekhawatiran tentang ketidakstabilan politik di Rusia dan kemungkinan gangguan pasokan serta harapan permintaan AS.

Baca juga: Saham Inggris rugi hari keenam, indeks FTSE 100 tergerus 0,11 persen

Baca juga: Saham Inggris dibuka datar, kerugian bank diimbangi kenaikan energi


Perdana Menteri China Li Qiang mengatakan kepada delegasi bahwa pertumbuhan ekonomi negara itu pada kuartal kedua akan lebih tinggi dari yang pertama dan diperkirakan akan mencapai target pertumbuhan ekonomi tahunan sekitar 5,0 persen.

Bank-bank yang memiliki eksposur luas ke China, HSBC dan Standard Chartered, masing-masing bertambah 1,0 persen dan 1,6 persen, sementara perusahaan jasa keuangan dan asuransi Prudential terangkat 2,0 persen.

PZ Cussons anjlok 5,9 persen setelah perusahaan pembuat sabun tersebut mengatakan bahwa devaluasi naira mata uang Nigeria akan berdampak buruk pada keuntungannya tahun depan.

Baca juga: Saham Inggris ditutup melemah, indeks FTSE 100 terpangkas 0,54 persen

Baca juga: Saham di Inggris dibuka lebih rendah tertekan kekhawatiran resesi

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023