"Kita targetkan merebut satu emas, satu perak dan satu perunggu di Asian Games Hangzhou China. Saya ingin momentum prestasi di Asian Games Hangzhou dapat menjadi pelecut bridge bisa dikenal lebih luas oleh masyarakat Indonesia,” kata Ketua Umum PB Gabsi Syarif Bastaman, dikutip dari keterangan resmi, Rabu.
Menurut Syarif, target itu sudah dilaporkan kepada Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia). "Kita targetkan itu dulu. Jangan sampai seperti di Asian Games 2018 lalu yang menargetkan 3 emas tapi hanya mendapat perunggu. Jangan sampai besar pasak dari pada tiang," ujar dia.
PB Gabsi, katanya, akan memberikan dukungan demi tercapainya target itu di pesta olahraga multicabang di kawasan Asia tersebut. Menurut Syarif, pihaknya kini tengah berusaha tim bridge Indonesia bisa berangkat mengikuti Asian Games 2023 Hangzhou China.
Baca juga: Dua emas di Bridge Asia Cup 2022 jadi bekal PB GABSI tatap Asian Games
Dia mengemukakan, nomor campuran (mixed) menjadi andalan untuk merebut emas, meskipun hal tersebut juga tidak menutup kemungkinan nomor lain bisa membuat kejutan.
"Momentum merebut emas di Asian Games Hangzhou akan menjawab tantangan bridge untuk lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia. Karena dengan bridge lebih dikenal masyarakat luas akan lebih mudah bridge bisa mencipatkan sport industry," kata pemain putra bridge Indonesia Taufik Gautama Asbi.
"Trigger untuk bisa mengarah ke sana adalah dengan mencetak prestasi. Karenanya merebut emas Asian Games 2024 Hangzhou sangat perlu dapat diwujudkan karena hal itu akan ikut mempercepat penyebaran (minat) bridge ke depannya," imbuh Syarif.
Asian Games 2023 Hangzhou dijadwalkan bergulir pada 23 September dan berlangsung selama dua pekan.
Baca juga: PB Gabsi siapkan atlet bridge menuju Kejuaraan Dunia 2023 di Maroko
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023
