Indeks FTSE 100 terkerek 0,52 persen atau 39,03 poin menjadi 7.500,49 poin pada Rabu (28/6/2023), setelah bertambah 0,11 persen atau 7,88 poin menjadi 7.461,46 poin pada Selasa (27/6/2023), dan tergerus 0,11 persen atau 8,29 poin menjadi 7.453,58 poin pada Senin (26/6/2023).
Evraz PLC, sebuah perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan peritel diskon barang dagangan umum yang menjual produk mulai dari elektronik hingga perlengkapan rumah tangga B&M European Value Retail SA terperosok 4,99 persen; serta perusahaan penyedia manajemen fasilitas terintegrasi penuh Rentokil Initial PLC anjlok 4,73 persen.
Sementara itu, Polymetal International PLC, sebuah perusahaan pertambangan logam mulia Inggris-Rusia melonjak 3,24 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan jasa keuangan dan bank universal multinasional Inggris Barclays PLC yang meningkat 2,01 persen; serta perusahaan perangkat lunak yang menawarkan platform robotika yang menyediakan solusi end-to-end untuk perdagangan bahan pokok secara daring Ocado Group PLC menguat 1,96 persen.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023