Sentani (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura, Papua, meminta pengguna transportasi kapal agar memperhatikan informasi cuaca sebelum melakukan perjalanan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

Kepala BMKG Wilayah V Jayapura Yustus Rumakiek di Sentani, Sabtu, mengatakan bahwa beberapa wilayah di Papua dan Papua Barat masih memiliki frekuensi pembentukan awan yang berpotensi hujan dan gelombang tinggi.

"Kami minta pengguna jasa transportasi agar selalu memperhatikan informasi cuaca sebelum melakukan perjalanan karena di wilayah ini masih berpotensi hujan dan gelombang tinggi," katanya.

Baca juga: BBMKG Jayapura gencar lakukan edukasi terkait fenomena cuaca ekstrem

Menurut Yustus, kegiatan pelayaran rakyat dan kapal perintis diharapkan tetap berhati-hati dan waspada khususnya kapal-kapal yang melalui perairan utara dan selatan Pulau Papua.

"Pada perairan utara dan selatan ini diprakirakan potensi gelombang laut cukup tinggi," ujarnya.

Baca juga: BMKG: Hujan sedang hingga lebat berpotensi terjadi di RI pada 1-5 Juli

Dia mengatakan kegiatan pelayaran diharapkan memperhatikan peringatan dari BMKG terkait cuaca buruk untuk menghindari terjadinya kecelakaan.

"Khusus di wilayah Papua dan Papua bagian tengah harus waspada terhadap ancaman banjir dan tanah longsor," katanya.

Baca juga: Masuki Juli, hujan berpotensi guyur mayoritas kota besar Indonesia

Dia menambahkan, pihaknya juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh isu yang tidak bertanggung jawab, tetapi mencari informasi yang benar dari instansi berwenang.

"Kami berharap masyarakat lebih jeli dalam memilah informasi," ujarnya.

Pewarta: Agustina Estevani Janggo
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023