Jayapura (ANTARA) - Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Papua Jonathan Koirewoa mengaku belum ada laporan terkait dampak gempa bermagnitudo 6,2 yang melanda sekitar wilayah Kabupaten Keerom.

Sampai saat ini belum ada laporan terkait dampak gempa tersebut, kata Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Papua Jonathan Koirewoa kepada Antara, Senin.

Dikatakannya saat ini petugas BPBD Papua sedang melakukan pengecekan ke wilayah yang diduga menjadi lokasi atau pusat gempa.

"Nanti akan diinfokan bila ada perkembangannya, " kata Jonathan.

Kepala Stasiun Geofisika Jayapura Herlambang secara terpisah mengatakan lokasi gempa berada di sekitar 70 KM ke kota arah Kabupaten Keerom.

Lokasi berada dekat dengan perbatasan Kabupaten Keerom, Jayapura, dan Pegunungan Bintang.Belum ada laporan terjadinya gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami, kata Herlambang.

Gempa magnitudo 6,2 terjadi Senin (3/7) pukul 11:51:38 WIT, dengan lokasi 3.71 LS-140.25 BT atau 69 Km Barat Daya Keerom, Papua dengan kedalaman 33 Km dan dirasakan III MMI di Wamena, III MMI di Sentani, II-III MMI di Kota Jayapura.

Baca juga: BMKG sebut gempa magnitudo 6,2 guncang Keerom Papua

Baca juga: Gempa magnitudo 6,0 guncang wilayah Papua Barat

Baca juga: Warga Kota Jayapura waspadai bencana kebakaran dan gempa bumi

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023