Boyolali (ANTARA) - Ratusan jamaah haji Debarkasi Solo Kabupaten Grobogan Jawa Tengah, telah tiba di Tanah Air yakni sudah masuk Asrama Haji Donohudan Kabupaten Boyolali, Rabu, sekitar pukul 05.30 WIB.

Pesawat terbang Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA 6202 yang membawa rombongan jamaah haji asal Kabupaten Grobogan Jateng sebanyak 358 orang tersebut telah mendarat di Bandara Adi Soemarmo di Boyolali, pukul 04.38 WIB, langsung dijemput bus menuju Asrama Haji Donohudan.

Rombongan haji kloter pertama langsung diterima di Gedung Muzdalifah dalam acara penyerahan haji dari PPIH Debarkasi Solo kepada panitia daerah untuk dipulangkan ke daerahnya.

Pada acara kedatangan jamaah haji kloter pertama selain dihadiri Ketua PPIH Debarkasi Solo Mustain Ahmad, juga Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen, dan sejumlah pejabat dari Kabupaten Gobrogan.

Menurut Ketua PPIH Debarkasi Solo Mustain Ahmad operasi Debarkasi Solo dilaporkan jamaah yang masuk di Asrama Haji Donohudan tahun ini, sebanyak 35.327 orang yang terdiri atas 31.998 orang asal Jateng dan 3.229 orang asak D.I. Yogyakarta. Berdasarkan hasil pemeriksaan kelayakan terbang jamaah yang tertunda berangkat sebanyak 57 orang terdiri atas 54 orang asal jateng dan lima lainnya asal DIY.

Sehingga, jamaah calon haji yang diterbangkan asal Embarkasi Solo pada tahun ini, sebanyak 35.270 orang asal Jateng dan DIY.

Baca juga: Pemerintah berupaya percepat penetapan biaya haji 2024

Dalam proses pelaksanaan ibadah haji hingga saat jamaah haji asal Debarkasi Solo yang meninggal dunia 59 orang yang terdiri dati 54 orang asal Jateng dan lima dari DIY. Usia haji yang meninggal 65 tahun ke atas ada 46 orang, dengan usia tertinggi meninggal 97 tahun dan di bawah 65 tahun jumlah 13 orang dengan usia termuda 46 tahun.

Mustain menyampaikan khusus jamaah haji kloter pertama asal Grobogan saat diberangkatkan ke Tanah Suci sebanyak 360 orang, dan meninggal di Arab Saudi, satu orang atas nama, Kotiin Suwondo Tamsir (56). Kemudian, ada satu mutasi masuk dan satu orang karena kesehatan dirawat di Medan bersama seorang pendamping turun di Kualanamu. sehingga kini jumlah menjadi 358 orang.

"Seorang haji yang sakit dan dirawat di Medan, atas nama Muhani (75), dan pendampingnya Mukazinah (68)," katanya.

Kendati demikian, pihaknya mengajak semua untuk mendoakan bersama jamaah haji yang meninggal dunia mudah-mudahan semua khususnya asal Jateng yang meninggal dunia dalam kondisi husnul khotimah dan mendapat haji yang mabrur. Jamaah haji yang masih dirawat di Medan mudah-mudahan diberikan kesembuhan dan segera berkumpul bersama keluarga.***3***

Baca juga: Kemenag paparkan alur distribusi tambahan 5 liter air zamzam jamaah
Baca juga: PPIH berbagi tips turunkan demam ke jamaah

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023