Jakarta (ANTARA) - Novak Djokovic menjadi petenis ketiga dalam sejarah yang memenangi 350 pertandingan tunggal Grand Slam setelah mengalahkan Jordan Thompson di Wimbledon, Rabu waktu setempat.

Juara bertahan tersebut mengalahkan lawannya yang tidak diunggulkan asal Australia itu 6-3, 7-6 (7/4), 7-5 untuk mencapai babak ketiga, di mana ia akan bertemu dengan Tomas Martin Etcheverry atau Stan Wawrinka.

"Kami memiliki hubungan yang sangat romantis dan spesial, lapangan ini dan saya," kata Djokovic, seperti disiarkan AFP, Kamis.

Baca juga: Alcaraz beri peringatan ke Djokovic dengan kalahkan petenis veteran

Kemenangan tunggal Grand Slam ke-350 bagi pria berusia 36 tahun itu membukukan catatan petenis ketiga setelah Roger Federer dan Serena Williams dalam daftar sepanjang masa.

Kemenangan tersebut juga mempertahankan rekor tak terkalahkan bagi Djokovic selama 10 tahun di Centre Court.

Roger Federer, yang mencatatkan 369 kemenangan pertandingan Grand Slam, dan Serena Williams dengan 365 kemenangan pertandingan Grand Slam, keduanya pensiun tahun lalu.

Keduanya merupakan petenis dengan kemenangan tunggal Grand Slam lebih banyak daripada Djokovic.

Baca juga: Federer memukau penonton Wimbledon dari kursi khusus kerajaan

Sebuah break tunggal mengamankan set pertama untuk unggulan kedua asal Serbia itu. Dia kemudian menyisihkan tie-break set kedua untuk membangun pijakan kuat pada pertandingan di Centre Court.

Thompson, peringkat 70 dunia, tetap stabil dengan servisnya pada set ketiga tetapi akhirnya servisnya dipatahkan pada gim ke-12 saat tertinggal 5-6.

Djokovic yang berusia 36 tahun menargetkan gelar Wimbledon kedelapan, yang akan membuatnya sejajar dengan rekor putra Federer.

Dia juga mengejar gelar Grand Slam ke-24 dalam kariernya, yang akan menyamai rekor sepanjang masa Margaret Court.

Baca juga: Rybakina gugup ditonton Federer saat lewati babak pertama Wimbledon

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023