Studio film itu mengumumkan bahwa tidak satu pun dari perusahaan asosiasi Disney yang mengerjakan format 2D untuk layar lebar, mereka pun tidak berniat membuat format itu lagi.
"Setahu saya, saat ini kami tidak mengembangkan film animasi 2D atau yang digambar tangan," kata Chief Executive Disney, Bob Iger, di rapat pemegang saham tahunan, seperti dikutip dari laman Digital Spy.
"Ada banyak aktivitas yang melibatkan animasi yang digambar manual, tapi sebagian besar untuk televisi. Kami tidak menutup kemungkinan untuk membuat fitur itu tapi saat ini tidak perusahaan tidak mengembangkannya."
Kesuksesan film CGI Disney terbaru, seperti "Bolt" dan "Tangled", yang meraup penghasilan kotor 310 juta dolar dan 590 juta dolar, telah membuat mereka lebih unggul dibanding animasi yang dibuat 2D.
"The Princess and the Frog" yang dibuat Disney untuk mengembalikan animasi tradisional yang digambar manual, hanya meraih pendapatan 267 juta dolar, sementara "Winnie the Pooh" yang dirilis pada 2011 hanya membawa untung 33 juta dolar.
(nan)
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013
