"Kegiatan ini untuk membantu mensosialisasikan program jaminan sosial kepada masyarakat saat mahasiswa melakukan KKN," kata Wakil Rektor Unhas, Prof drg. Muhammad Ruslin Ph.D. di Makassar, Kamis.
Sebanyak 200 mahasiswa KKN Unhas Gelombang 110 yang mengikuti program tematik jaminan sosial ketenagakerjaan mendapat pembekalan khusus dengan materi Sistem Jaminan sosial di Indonesia yang di bawakan oleh Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan Abdul Rahman Irsyadi di gedung IPTEKS Unhas.
Sementara Kepala BPJS TK Makassar Ishak Iskandar mengatakan program jaminan sosial diselenggarakan dua badan penyelenggara yaitu BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
Baca juga: 12 tim Unhas lolos ke semifinal kompetisi Satria Data Nasional 2023
Baca juga: Universitas Hasanuddin tuan rumah final Pilmapres Nasional 2023
Pada kesempatan tersebut, Abdul Rahman memberikan materi Sistem Jaminan Sosial di Indonesia yang mengurai tentang konstruksi hukum jaminan sosial, pentingnya peran jaminan sosial, dan pelaksanaannya di Indonesia.
Sementara BPJS Kesehatan meyelenggarakan program jaminan kesehatan nasional. Untuk BPJS Ketenagakerjaan menyelenggarakan lima program meliputi yakni jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua, jaminan pensiun dan jaminan kehilangan pekerjaan.
Dia mengatakan, dari program jaminan sosial yang selenggarakan BPJS Ketenagakerjaan memberikan perlindungan atas risiko kerja, mengentaskan kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan pekerja.
Sementara salah seorang mahasiswa yang mendapat pembekalan, Andi Rustam mengatakan sangat bersyukur mendapat tambahan wawasan tentang jaminan sosial baik terkait ketenagakerjaan maupun kesehatan.
"Insya Allah, kami akan membantu menyosialisasikan ke masyarakat terkait pentingnya jaminan sosial ini," ujarnya.*
Baca juga: Unhas - San Diego University kerja sama inbound profesor dan mahasiswa
Baca juga: UKM start up Unhas kembangkan aplikasi dan pengolahan sampah
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023
