Bermain di babak turnamen, pebulu tangkis yang akrab disapa Ghifari itu memastikan memperoleh tiket dalam ajang yang digelar di GOR Jati, Kudus, Jawa Tengah, yang berlangsung pada 4-6 Juli.
Pebulu tangkis asal Palembang itu mengatakan bahwa ia memulai memegang raket sejak usia empat tahun ketika melihat pamannya yang menjadi pelatih di PB Pusri melatih bulu tangkis dan membuatnya tertarik.
Hal itu juga dikonfirmasi oleh sang ibu Novitasari yang mengatakan bahwa Ghifari mulai suka bulu tangkis, usai dibelikan raket dan mulai ikut-ikut latihan sejak umur empat tahun.
Awalnya bermain bulu tangkis itu kebetulan dari uwak atau pamannya, salah satu atlet dan pelatih di salah satu klub di Palembang. Dia sering melihat uwaknya bertanding dan dari situlah ada ketertarikan. Pada umur empat tahun itu dia dibelikan raket oleh uwaknya . Setelah diajak bermain, dia mrnjadi intens latihan.
Ghifari yang masuk super tiket untuk melaju ke babak karantina kategori U-11 putra, sebelumnya telah mengikuti audisi umum PB Djarum 2022 di babak 32 turnamen.
Sang ibu Novitasari mengaku Ghifari tidak ditekan atau didorong untuk menekuni bulu tangkis. Mengikuti audisi umum sebuah sekolah bulu tangkis itu merupakan keinginan sendiri sejak dari awal.
Orang tuanya tidak pernah memberi target Ghifari harus menjadi atlet. Semakin intens berlatih dia semakin menentukan pilihan sendiri ke arah bulu tangkis. Orang tuanya sering menanyakan, apakah benar dia menjadi atlet, Ghifari menjawab, "iya" dengan mantap.
Mengenai pendidikan, pebulu tangkis muda yang mengidolakan Liem Swie King karena melihat aksi sang legenda di kanal Youtube dan media sosial itu saat ini menjalani pendidikan formal.
Ghifari yang masih sekolah kelas 4 SD itu menjalani pendidikan formal dengan kelas full day,
selama Senin sampai Jumat, mulai pukul 07.00-14.30.
"Saat ini menjalani pendidikan formal SD negeri biasa, apalagi sejak kelas 3 sudah full day dari hari Senin sampai Jumat, sekolah mulai jam 1 sampai jam setengah 3," kata Novitasari kepada ANTARA.
Saat ini Novitasari tidak mengkhawatirkan pendidikan formal Ghifari yang menjalani latihan bulu tangkis, usai sepulang sekolah, karena pebulu tangkis berusia 10 tahun itu cukup menorehkan prestasi.
Dari kelas 1 sampai sekarang kelas empat SD dia selalu masuk peringkat empat besar. Orang tuanya bersyukur karena Ghifari masih bisa mengimbangi kesibukan antara latihan dari Senin sampai Sabtu, dengan kegiatan belajar di sekolahnya.
Super tiket
Sebanyak 51 pebulu tangkis muda meraih super tiket dan melaju ke tahap karantina audisi umum PB Djarum 2023. Jumlah tersebut terdiri dari 12 peraih super tiket dari babak turnamen dan 39 peserta super tiket pilihan tim pencari bakat.
Perjuangan para peserta belum berakhir, karena mereka masih harus menjalani tahap karantina selama satu bulan hingga akhirnya mendapatkan Djarum Beasiswa Bulu Tangkis dari Bakti Olahraga Djarum Foundation dan bergabung dengan klub PB Djarum.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation yang juga Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin mengapresiasi capaian para pebulutangkis belia yang datang dari Aceh hingga Papua, karena telah mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya selama rangkaian audisi.
Ia berharap agar semangat dan daya juang peraih super tiket tidak berhenti di sini, karena masih ada satu tahap penentuan yang harus mereka jalani sebaik mungkin, yakni karantina.
Ucapan selamat disampaikan kepada peraih super tiket, baik dari babak turnamen maupun pilihan tim pencari bakat. Namun mereka diingatkan agar jangan berpuas diri terlebih dulu, karena ada tahap karantina yang harus dilalui secara maksimal dan sungguh-sungguh, sebelum dinyatakan resmi bergabung dengan PB Djarum. Jadi tetap semangat dan tunjukkan potensi terbaik.
Berikut daftar peraih super tiket babak turnamen:
U-11 Putri
1. Nafla Berly Syakira Alhabsy – Tulungagung
2. Azka Shakila Khansa – Sragen
U-13 Putri
1. Rizki Candra Putri Ramadhani – Magelang
2. Nadya Anggraini Putri – Kudus
U-11 Putra
1. Abel Zennobian Cahya Hairon – Pamekasan
2. Gufran Labib Fanani – Sragen
3. Naufal Rasyid Adz Dzaki – Banyumas
4. Ghathfaan Rizqie Ramadhan Haryanto – Semarang
U-13 Putra
1. Muhammad Ridho Nuris – Banyuwangi
2. Firdaus Eka Saputra – Surabaya
3. Muhammad Ziqrullah – Samarinda
4. Fathir Habib Alqyano Tarigan – Binjai
Super Tiket Pilihan Tim Pencari Bakat:
U-11 Putri
1. Zora Rizqi Prasetyo – Bantul
2. Vanezya Artha Nafasta – Yogyakarta
3. Danica Khansaa Azarine – Banyuwangi
4. Casca Azeila Origa – Tulungagung
5. Annisa Elvina Zahra – Banyumas
6. Hafizah Hasanah Zahra – Makassar
7. Maila Alfi Rahmah – Mahakam Hulu
8. Karen Nina Lumoindong – Bekasi
9. Aqila Talita Shaki – Kebumen
10. Glory Patricia Djawa Bele – Denpasar
11. Gebrielle Faras Calista – Tangerang
U-13 Putri
1. Leonie Nindy Nareswari – Surakarta
2. Putri Rizqi’a Dwi Cahyani – Tabanan
3. Suciati Aqueena Ayu – Surakarta
4. Aisyah Anindya Rubiyanto – Samarinda
5. Angela Margaret Sinyoman – Manado
6. Adzra Tsabitah – Demak
7. Nikita Yumna Kaisah Wibowo – Banyumas
U-11 Putra
1. Daniel Pradipta Zaen – Banyumas
2. Muhammad Rafa Shirdi – Banyuwangi
3. Gilbert Rafael Ozora – Samarinda
4. Azka Pratama Daud – Gorontalo
5. Nickneil Manuel Wibawa – Sleman
6. Gavriel Aldrich Alharon Labatar – Asmat
7. Muhammad Alif Kaysha – Kudus
8. Kenneth Kenzho Nugroho – Karanganyar
9. Aqila Rifky Pramudia – Boyolali
10. M. Ghifari Radhitya Arrizqi – Palembang
11. Kevin Gunawan – Palembang
12. Khalid Hamzani Pratama – Lombok Timur
13. Abidzar Alghifari – Bandung
U-13 Putra
1. Mikael Orlando Budiman – Pekalongan
2. Adhy Hasmoro – Temanggung
3. Kisha Putra Pratama – Magelang
4. Abdullah Ridho Setiawan Putra – Palu
5. Revie Israel Lumoindong – Manado
6. Muhammad Rasya Adhyazka – Kotawaringin Timur
7. Michael Jonathan – Ketapang
8. Benedictus Keefa Frandrico – Tangerang
Ghifari dan pemain muda lainnya adalah harapan masa depan bulu tangkis Tanah Air untuk menggantikan atlet-atlet senior.
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2023
