Sebanyak 457 pebulu tangkis muda yang terdiri dari 156 putri dan 301 putra di kelompok usia U-11 dan U-13 berjuang demi memenangkan pertandingan dan melaju ke babak turnamen di GOR Djarum, Jati, Kudus, Selasa.
“Bersyukur sejauh ini acara berjalan dengan baik dan lancar. Atlet-atlet yang ikut juga cukup baik, kemampuan mereka dalam bermain bulu tangkis bukan benar-benar baru belajar banget tetapi mereka sudah mempersiapkan dirinya untuk ikut audisi," kata Sigit Budiarto kepada pewarta.
Sigit Budianto mengungkapkan kemampuan dasar yang dinilai dari proses seleksi dinilai dari cara memegang grip, ayunan raket dan kinerja untuk U-11.
Baca juga: PB Djarum kembali gelar audisi umum setelah absen dua tahun
"Basic dasar bermain bulu tangkis dilihat dari cara memegang gripnya, mengayunkan raketnya dan kinerja. Selain itu, untuk U-13 dilihat dari cara bermainnya dan banyak aspek lain. Yang tidak lolos salah satu alasannya karena footworknya kurang rapih," ungkap Sigit Budianto.
Mengenai jumlah peserta yang mayoritas diisi putra, Sigit Budianto mengatakan bahwa memang sejak dulu peserta putri itu tidak sebanyak putra. "Tapi bukan tidak mungkin bahwa kami menemukan bakat yang bagus di putri maupun di putra. Meskipun kalau melihat jumlah total, putranya jauh lebih banyak dari jumlah putri, tapi dari segi kualitas bisa jadi sama atau malah putrinya lebih baik, itu yang masih kami evaluasi terus," kata Sigit Budianto.
Selama babak turnamen yang diselenggarakan hingga Kamis, tim pencari bakat akan terus memantau para peserta, sehingga membuka kesempatan bagi atlet dengan kualitas mumpuni tetap mendapatkan Super Tiket untuk melaju ke tahap karantina, meskipun kalah di fase gugur tersebut.
Baca juga: Audisi Umum PB Djarum tak batasi peserta penyandang disabilitas
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023
