"Bantuan program Bekasi Mandiri ini dalam rangka memberdayakan perekonomian masyarakat sekaligus turut berkontribusi mewujudkan Bekasi sebagai Kabupaten Koperasi dan UMKM," kata Ketua Baznas Kabupaten Bekasi Samsul Bahri di Cikarang, Kamis.
Dia mengatakan bantuan permodalan tersebut diserahkan kepada sejumlah pedagang kecil yang menjalankan usaha secara keliling seperti pedagang makanan ringan serta mainan anak-anak.
"Kita dari Baznas mencoba memberikan sarana dan modal usaha sekaligus kita perbaiki sarana usahanya supaya lebih nyaman dan modalnya juga kita tambah," katanya.
Pada tahap awal, pihaknya menyalurkan bantuan senilai Rp1,5 juta kepada setiap penerima manfaat program ini. Bantuan ini digunakan untuk perbaikan sarana ataupun kendaraan pedagang tergantung tingkat kerusakan.
"Ya, mereka ditanya, sehari itu berjualan berapa penghasilan yang mereka jual, sekitar Rp100 ribu sampai Rp150 ribu dan itu pun harus dibelanjakan lagi. Keuntungannya bisa untuk makan keluarga. Ini sangat memprihatinkan juga, jadi saya kira dengan memberikan bantuan sarana untuk tahap awal ini bisa membantu melancarkan usaha mereka," katanya.
Baznas Kabupaten Bekasi memiliki relawan serta amil pelaksana di 23 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Bekasi untuk melihat pedagang yang memang memerlukan bantuan dalam usaha.
"Ketika mereka mendapatkan hal seperti itu kita akan memberikan kepada mereka yang memang perlu untuk bantuan sarana dan modal usaha," katanya.
Samsul berpesan kepada para pedagang untuk bisa merawat perlengkapan usaha serta semakin bersemangat lagi dalam berniaga setelah menerima bantuan tersebut.
"Mudah-mudahan dengan peralatan dan sarana usahanya itu kita perhatikan serta semangat yang lebih baik untuk berjualan," kata dia.
Baca juga: BAZNAS luncurkan Microfinance Desa bantu pelaku UMKM kembangkan usaha
Baca juga: Baznas: Zakat ASN Pemkot Surabaya untuk pemberdayaan UMKM
Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023
