"Kementerian Kelautan dan Perikanan selalu mengajak anak-anak, generasi muda, ibu-ibu yang sedang hamil, ibu menyusui agar banyak makan ikan. Dengan makan ikan, tubuh menjadi sehat," kata Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) KKP Pamuji Lestari di SD Dinamika Indonesia, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis.
Baca juga: KKP ajak masyarakat konsumsi olahan ikan asli Indonesia
Pamuji Lestari pun membagikan tips untuk memilih ikan yang masih segar.
"Cirinya, ikan matanya masih jernih, tidak berbau. Kalau ikannya dipegang masih kenyal ya, tidak lembek. Itu ciri-ciri ikan yang masih segar," katanya.
Pamuji Lestari mencontohkan kepada anak-anak bahwa salah satu sumber makanan bergizi adalah udang.
Baca juga: Menko PMK: Gencarkan kampanye gemar makan ikan guna cegah "stunting"
Ia pun meminta anak-anak agar tidak membuang bagian ekor udang karena ekor udang mengandung omega-3.
"Lain kali kalau makan udang, buntutnya jangan dibuang karena mengandung omega-3. Omega-3 untuk apa? Untuk kesehatan mata, untuk kulit, untuk kesehatan manusia," katanya.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kamis, menyerahkan tiga ton ikan segar dan ratusan paket kebutuhan spesifik anak di sejumlah titik, antara lain SD Dinamika Indonesia dan Lembaga Perlindungan Khusus Anak (LPKA) Jakarta.
Baca juga: KKP gelar safari untuk tingkatkan konsumsi ikan nasional
Kemudian LPKA Tangerang, Kampung Pemulung Cinere, Kampung Pemulung dan Dhuafa "Sekolah Kami", Yayasan Cinta Yatim dan Dhuafa Tangsel, serta Sekolah Darurat Ibu Kembar.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023
