London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir di wilayah positif pada perdagangan Kamis waktu setempat (13/7/2023), membukukan kenaikan untuk hari keempat berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London menguat 0,32 persen atau 24,10 poin menjadi menetap di 7.440,21 poin.

Indeks FTSE 100 terangkat 1,83 persen atau 133,59 poin menjadi 7.416,11 poin pada Rabu (12/7/2023), setelah meningkat 0,12 persen atau 8,73 poin menjadi 7.282,52 poin pada Selasa (11/7/2023), dan bertambah 0,23 persen atau 16,85 poin menjadi 7.273,79 poin pada Senin (10/7/2023).

Baca juga: Saham Inggris dibuka datar, kenaikan ekuitas energi diimbangi keuangan

Glencore PLC, sebuah perusahaan perdagangan dan pertambangan komoditas multinasional Swiss terangkat 2,47 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan taruhan olahraga dan perjudian internasional Entain PLC, sebelumnya bernama GVC Holdings, meningkat 2,24 persen; serta perusahaan yang memiliki dan mengoperasikan tambang tembaga di Chile dan melakukan kegiatan eksplorasi di Chile dan Peru, Antofagasta PLC, naik 2,08 persen.

Baca juga: Saham Inggris perpanjang kenaikan, indeks FTSE 100 menguat 1,83 persen

Sementara itu, Evraz PLC, sebuah perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.

Disusul oleh saham salah satu perusahaan pengembang properti residensial terbesar di Inggris Raya yang beroperasi di Inggris Barratt Developments PLC tergelincir 1,63 persen; serta serta perusahaan distribusi dan outsourcing multinasional Inggris Bunzl PLC kehilangan 1,17 persen.

Baca juga: Saham Inggris dibuka menguat ditopang sektor pertambangan dan keuangan
Baca juga: Saham Inggris berakhir menguat, indeks FTSE 100 terkerek 0,12 persen


Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023