Kita lihat di lapangan, makanan halal ini masih susah didapat
Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas optimistis produk halal Indonesia mampu menembus pasar Jepang, setelah sebelumnya melakukan kunjungan penguatan produk halal di Negeri Sakura tersebut.

"Kemarin saya membicarakan beberapa peluang kerja sama antara Indonesia dan Jepang dalam konteks industri halal. Dan saya optimistis industri halal Indonesia di masa mendatang dapat berkembang di Jepang," ujar Menag di Jakarta, Senin.

Dalam kunjungan kerjanya ke Jepang beberapa waktu lalu, Menag didampingi Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham. Di jepang, Menag juga bertemu dengan otoritas halal setempat serta Dubes Indonesia di KBRI Tokyo.

Bersama Dubes Indonesia untuk Jepang, Heri Akhmadi, Yaqut menyebut telah menyusun rencana dan membuka peluang agar bisa memasukkan produk halal Indonesia ke Jepang.

Baca juga: Menag: Sinergi jaminan produk halal Indonesia-Jepang perlu dipercepat

Baca juga: Menag bertolak ke Jepang untuk perkuat kerja sama produk halal


"Saya kira ini menarik, karena Jepang juga merupakan salah satu destinasi wisata masyarakat Indonesia. Sementara kita lihat di lapangan, makanan halal ini masih susah didapat. Kalaupun ada, itu masakan ala Malaysia atau Pakistan," kata dia.

Menag juga memantau langsung penilaian lembaga halal luar negeri (LHLN) Jepang Japan Islamic Trust (JIT) dan Japan Muslim Association (JMA) agar mendapat akreditasi.

Akreditasi LHLN tersebut dilakukan dalam rangka saling keberterimaan dan saling pengakuan sertifikat halal. Jika kesepakatan saling pengakuan ini sudah terjalin, maka antara kedua negara tidak ada lagi hambatan dalam perdagangan produk halal.

Selain JIT dan JMA ada dua lembaga halal lainnya yang mengajukan permohonan kerja sama produk halal dengan Pemerintah Indonesia yakni Muslim Profesional Japan Association dan Japan Halal Association (NPO).

Baca juga: "Indonesia halal vending machine" hadir perdana di Jepang

Baca juga: Wapres: World Expo 2025 Osaka jadi peluang pasar produk halal RI

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023