Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis yang masuk dalam skuad pemusatan latihan nasional (pelatnas) turut memberikan dukungan kepada atlet Indonesia yang bersaing di Yonex Sunrise Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2023.

Mereka memberikan motivasi dan semangat dan menyebut ajang yang bergulir di GOR PB Jaya Raya Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, sejak Selasa (18/7) hingga Minggu (23/7) adalah kesempatan untuk atlet junior Merah Putih unjuk gigi.

"Turnamen ini sangat tepat untuk pembinaan pemain muda sekaligus mendorong prestasi bulu tangkis Indonesia ke depannya," kata tunggal putri pelatnas utama Stephanie Widjaja dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Pemain kelahiran Jakarta, 19 Februari 2003 ini mengatakan keikutsertaan pada turnamen junior bertaraf internasional menjadi aspek penting untuk mendorong pembinaan dan prestasi.

Baca juga: Wakil Indonesia awali Junior International Grand Prix 2023 dengan baik

Selain itu, hadirnya turnamen internasional di Tanah Air menguntungkan para pemain lokal untuk bermain dan mencari poin.

"Turnamen Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2023 ini sangat bagus untuk pemain muda bermain bersama pemain asing dan menambah jam terbang. Semoga mereka bisa mendapat pengalaman bertanding lebih seru lagi," ujar Stephanie menambahkan.

Sementara pemain ganda putra pelatnas pratama Teges Satriaji Hutomo menyebut turnamen internasional yang digelar Jaya Raya kali ini lebih meriah dari gelaran sebelumnya.

"Turnamen Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2023 ini lebih meriah. Selain karena levelnya sudah Grand Prix, peserta pun lebih dari 1.300 pemain dan penonton pun makin banyak yang datang," ujar Teges.

Baca juga: PB Jaya Raya siap jadi tuan rumah Junior International Grand Prix 2023

Tunggal putra pelatnas pratama Yohanes Saut Marcellyno mengatakan para pemain junior Indonesia bisa memanfaatkan kesempatan di turnamen ini merasakan bermain dengan pemain asing dan merasakan persaingan yang ada.

"Bermain di depan publik sendiri pastinya mendapat dukungan penuh dan merasakan suasana pertandingan internasional. PB Jaya Raya perlu diberikan apresiasi atas konsistensi menggelar turnamen seperti ini," ujar Saut.

Sementara itu, tunggal putra U-19 binaan PB Jaya Raya Ryan Putra Widyanto menuai sukses kemenangan atas sesama pemain Indonesia Rizki Dwi Cahyo dengan skor 21-11, 21-5 di babak 16 besar.

"Saya bermodal percaya diri dan main cepat. Berusaha untuk menyerang lebih dulu. Saya juga akan berusaha konsisten untuk laga selanjutnya. Hanya mungkin foot work-nya lebih cepat dan menyerang dari awal. Soal mental bertanding harus siap," kata Ryan.

Baca juga: Alvira Adelia buat kejutan di Junior International Grand Prix 2023
 

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023