Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Sabtu, Riekerink menjelaskan lini belakang Persik Kediri cukup kerepotan karena dua bek sayap yang sering terlambat turun membantu pertahanan.
"Ditambah kita juga unggul di tengah sekali lagi kita memang bahaya babak pertama, akan tetapi pada babak kedua kita bermain baik dan itu yang membuat kita menang," jelas Riekerink.
"Meski begitu saya menyoroti lapangan yang kurang ideal. Jika lapangan bagus kita akan jauh lebih baik saat bermain," katanya menambahkan.
Baca juga: Dewa United ke puncak klasemen setelah hancurkan Persik Kediri 3-0
Selanjutnya, pelatih asal Belanda itu mengingatkan anak-anak asuhnya untuk tidak jemawa atas perolehan apik timnya pada awal musim, karena kompetisi masih panjang dan ia ingin timnya fokus dalam setiap laga yang dimainkan.
Meski begitu, ia menilai perolehan 10 poin dari empat pertandingan merupakan hal yang bagus dan Riekerink cukup bangga dengan pencapaian tersebut.
"Saya senang dengan tiga poin yang kita dapat dan sikap pemain yang ditunjukkan dalam gim tadi. Tidak hanya itu, saya juga senang dengan kebersamaan tim ini. Dari awal musim ini tim baru dan mereka membangun dengan sangat baik," ungkap Riekerink.
"Sekali lagi kita masih membangun tim dan saat ini kita akan fokus ke gim selanjutnya di mana bukan laga mudah karena melawan Bali United. Saat ini kita akan menyiapkan tim sama seperti empat laga sebelumnya," pungkasnya.
Kini Dewa United berada di posisi puncak klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan meraih 10 poin dari empat pertandingan, dan selanjutnya akan bertandang ke markas Bali United pada pekan ke-5 Liga 1 Indonesia, Sabtu.
Baca juga: Tiga pemain Persik absen lawan Dewa United
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023
