Sungailiat (ANTARA) - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dinparbud) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menetapkan 10 orang duta wisata atau "Bujang Miak" sebagai upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.

Kepala Dinparbud Bangka, Rismy Wira Maddona di Sungailiat, Senin, mengatakan "Bujang Miak" nantinya berperan membantu pemerintah untuk mengomunikasikan destinasi wisata di suatu daerah ke masyarakat luar dan dalam daerah.

"10 pasang finalis "Bujang Miak" sudah melewati rangkaian seleksi sejak bulan Maret 2023 hingga nanti pada puncaknya 3-6 Agustus 2023," kata Rismy.

Dalam karantina, kata Wismy, puluhan "Bujang Miak" sudah mendapat wawasan pengembangan wawasan kepariwisataan hingga malam puncak grand final pemilihan Bujang Miak Bangka 2023.

Perlunya karantina bagi "Bujang Miak" untuk memberikan pengetahuan dan memahami serta membentuk citra pariwisata dan karakter yang baik sebagai sarana pengembangan potensi bakat kreatifitas dan kecerdasan para generasi muda untuk menjadi figur yang dapat berperan dalam mempromosikan pariwisata ekonomi kreatif,seni maupun budaya.

Sementara Bupati Bangka Mulkan mengatakan, penetapan Bujang Miak sebagai duta wisata merupakan salah satu tugas pemerintah adalah memfasilitasi kepada seluruh masyarakat bagi yang memiliki bakat serta talenta, di segala bidang.

"Jika tidak difasilitasi pemerintah otomatis tidak memiliki ruang kreatifitas yang menunjang untuk mengasah kemampuan yang ada," ujarnya.

Mulkan berharap kepada duta wisata Bujang Miak mampu membantu pemerintah semaksimal mungkin dengan kemampuan pengembangan kreatifitas untuk berprestasi.

Pemerintah Kabupaten Bangka menetapkan sektor pariwisata menjadi salah satu sektor yang diunggulkan karena potensi wisata masih cukup banyak dan dianggap sektor ini kedepannya mampu memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Setelah sektor pertambangan biji timah menurun dan tidak dapat diperbaharui, kita beralih pada sektor pariwisata yang di kemudian hari cukup menjanjikan," kata Mulkan.
 

Pewarta: Kasmono
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2023