Jakarta (ANTARA) - Raksasa teknologi asal China, Tencent, yang membawahi sejumlah studio pengembang gim seperti Riot Games, Epic Games, dan lainnya akan menambah deretan perusahaan naungannya dengan mengakuisisi studio pengembang gim Techland.

CEO Techland Pawel Marchewka mengatakan bergabungnya pengembang gim asal Polandia itu dengan Tencent dapat mempercepat penerapan visi dari produk-produk gim yang dikembangkannya.

Baca juga: Tencent Ajak Mahasiswa Ikuti Green Game Jam for Youth

"Bekerja sama dengan Tencent akan memungkinkan kami untuk bergerak dengan kecepatan penuh ke depan dalam pelaksanaan visi untuk gim kami," kata Pawel dikutip dari The Verge, Senin (24/7).

Techland merupakan studio pengembang yang memproduksi sejumlah gim dengan genre zombie survival populer di antaranya "Dying Light" dan "Dead Island". Tahun lalu, setelah penundaan panjang, Techland merilis judul sekuel dari "Dying Light" yaitu "Dying Light 2: Stay Human".

Selain itu, tahun lalu Techland sempat dilanda permasalahan internal yang menyebabkan 20 pegawai atau sekitar 5 persen dari total tenaga kerja yang dipekerjakan studio tersebut hengkang dalam kurun waktu dua bulan.

Tencent adalah salah satu perusahaan gim terbesar di dunia yang memproduksi beberapa gim populer untuk perangkat gawai antara lain "Honor of Kings", "Call of Duty: Mobile", dan "PUBG Mobile".

Baca juga: China impor 27 game baru, termasuk dari Tencent dan NetEase

Baca juga: Riot Games kumpulkan bantuan melalui "Wild Rift Days of Victory"

Baca juga: Mengenal lebih dekat karakter game anime "Alchemy Stars"

Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2023