Gianyar, Bali (ANTARA) -
Guna memupuk rasa toleransi dan menanamkan kerukunan antar umat beragama bagi generasi muda, Pemkab Gianyar, Bali, kembali menggelar Taman Nusantara Gianyar di SMP Hindu Negeri 2 Sukawati.
​​​​​​
"Taman Nusantara Gianyar sendiri merupakan terobosan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Gianyar di bawah kepemimpinan Bupati Gianyar, guna mewujudkan fungsi pendidikan yang terbagi atas tiga komponen besar yang tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya yakni mengembangkan kemampuan, membentuk watak, dan membentuk peradaban bangsa, kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar, I Made Suradnya, dalam siaran pers Diskominfo, Gianyar, Kamis.

Baca juga: FKUB Sulteng gencarkan peningkatan kualitas kerukunan umat beragam

Pembangunan watak dan peradaban bangsa menjadi upaya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai, mengingat bangsa kita terdiri dari multi etnis, multi agama, adat dan istiadat, kata Ngurah Adnyana selaku Sekretaris Kegiatan Taman Nusantara Gianyar.
Mengangkat tema “Melalui Taman Nusantara Kita Bina Kerukunan Umat Beragama Dalam Membangun Sumber Daya Manusia Cerdas, Unggul, Dan Berkarakter Di Kabupaten Gianyar” Taman Nusantara Gianyar Tahun 2023 yang dilaksanakan selama 5 (lima) hari, mulai 25 -29 Juli 2023 dan pada hari terakhir dilakukan kunjungan lapangan ke tempat ibadah berbagai agama yang ada di Kabupaten Gianyar.
 
Selain itu, kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman keanekaragaman agama yang ada adalah hanya merupakan jalan saja yang berbeda, namun menuju tujuan yang sama, serta mewujudkan sumber daya manusia yang cerdas, unggul, dan berkarakter bagi siswa-siswi SMP/MTs dari semua agama yang ada di Kabupaten Gianyar.

Baca juga: Polda Metro Jaya minta umat beragama jaga kerukunan jelang Pemilu 2024
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar, I Made Suradnya mengatakan keanekaragaman suku, agama, dan Ras yang membaur dan membangun budaya bangsa Indonesia memiliki dinamika serta nilai estetika yang tinggi.

Dengan demikian keberagaman ini menjadi sebuah potensi yang amat sangat besar, apabila dapat diberdayakan dan dimanfaatkan secara maksimal dalam pembangunan ke depan.

“Saya merasa sangat berbangga dengan keanekaragaman di Kabupaten Gianyar, yang harmonis, toleran antar umat beragama, dan suku yang ada” kata Made Suradnya.

Baca juga: FKUB Aceh Barat beri pemahaman kerukunan umat beragama bagi siswa SMA
 
Hal tersebut tidak terlepas dari peran serta para tokoh-tokoh lintas agama, tokoh-tokoh masyarakat, untuk mengkampanyekan bahwa perbedaan itu adalah suatu keindahan yang patut dinikmati sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa, dan bukanlah sesuatu yang perlu dipertentangkan. Melalui pelaksanaan Taman Nusantara Gianyar ini dapat berpengaruh besar terhadap perkembangan anak-anak.
 
“Saya berharap kegiatan ini mampu membangun pengetahuan, dan pemahaman sejak dini dari anak-anak kita terhadap sejarah perkembangan agama yang ada di kabupaten Gianyar, dan pokok pokok keimanan lintas agama yang ada, pengetahuan tentang wawasan kebangsaan dan bela Negara, serta kenakalan remaja dan narkoba” harapnya.

Baca juga: Pemkab Bekasi bentuk Formula dan Forwala guna jaga kerukunan beragama

Sehingga nantinya dapat menjadi pionir di sekolah masing-masing serta ditularkan kepada teman-teman di sekolah.
Kegiatan Taman Nusantara Gianyar sejalan dengan program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, tentang Merdeka Belajar. Dimana implementasinya adalah penguatan pendidikan karakter. Sehingga dengan kegiatan Taman Nusantara merupakan kolaborasi semua pihak terkait dalam mencetak sumber daya manusia yang cerdas, unggul dan berkarakter.

Pewarta: Adi Lazuardi
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2023