Jakarta (ANTARA) - Pertengahan tahun ini, Realme akhirnya secara resmi memperkenalkan kehadiran Realme Pro 11 5G yang mengusung desain premium nan mewah, lengkap dengan sejumlah kemampuan yang dapat menjadi andalan untuk berkegiatan sehari-hari.

Untuk produk terbaru Realme ini, ANTARA berkesempatan untuk menguji pakai seri Realme Pro 11 5G varian Hitam Astral 8GB/256GB. Di dalam kotak paket penjualan, pengguna akan mendapatkan SIM tray ejector, kartu petunjuk penggunaan, lapisan pelindung (softcase) semi transparan, dan kabel data tipe A to C type, serta charger 67W.

Realme Pro 11 5G untuk pasar Indonesia hadir dalam dua varian warna yaitu Sunrise Beige dengan karakter desain premium vegan leather dan Astral Black yang berkilau hitam solid. Makna filosofis Sunrise Beige terinspirasi dari cahaya pagi untuk membangunkan aktivitas kota yang berasal dari cakrawala kota. Sedangkan Astral Black dimaknai sebagai kondisi setiap malam tanpa tidur dengan banyak bintang muncul di langit kota.

Bagi kaum hawa, mungkin varian Sunrise Beige akan menjadi pilihan tepat. Sebaliknya, Astral Black sangat cocok bagi para lelaki yang menyukai kesan gagah dan mewah. Rasa ponsel pintar kelas flagship cukup terasa pada desain ponsel ini.

Baca juga: Infinix Note 7 segera hadir di Indonesia, ini bocorannya

Desain dan layar

Seri ini memiliki bobot seberat 185g dengan karakter desain melengkung dengan presisi khusus 61 derajat memberikan efek visual yang nyaris tanpa batas, menghasilkan pengalaman cengkeraman dan kontrol istimewa, serta perlindungan efektif terhadap kontak yang tidak disengaja, distorsi, dan sebagainya.

Proses pengemasan COP Ultra yang inovatif berdasarkan optimalisasi proses COP tradisional juga mempersempit dagu Realme 11 Pro 5G menjadi 2,33mm. Bezel minimal dengan notch mungil di bagian atas turut memanjakan mata untuk pengalaman menikmati layar. Selain itu, berbekal 0.65mm Secondary Tempered Glass Screen, Realme Pro 11 5G ini diunggulkan telah lulus uji jatuh 1m di bawah kondisi yang ketat.

Pada sisi kanan terdapat tombol pengaturan volume up-down dan pilihan untuk setting on-off. Slot SIM tray berada di bagian bawah, sedangkan grill Dolby Atmos Dual Speakers menghiasi bagian atas dan bawah ponsel dengan karakter crisp dan sedikit bass, lumayan empuk di telinga. Suaranya juga cukup nyaring dengan Hi Res Two-factor Authentication, sehingga sangat menyenangkan untuk menonton film atau mendengarkan musik.

Desain bagian punggung Realme Pro 11 5G. (ANTARA/Ahmad Faishal)
Baca juga: Ponsel gaming "ngetren", Vivo bakal bawa iQOO ke Indonesia?

Baca juga: Xiaomi ungkap harga ponsel gaming Redmi K20 Pro

 

 

Untuk membuka kunci layar, ponsel ini didukung kemampuan pemindai sidik jari atau in-display fingerprint scanner yang berada di bagian bawah layar. Respons cukup cepat dengan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan yang lebih baik.

Selain itu, pihak produsen juga menanamkan antenna Array Matrix 2.0 yang dapat meningkatkan kekuatan sinyal dan mengurangi latensi melalui jaringan Intelligent e-game, akselerasi koeksistensi nirkabel 2.0, teknologi antena free-switching, dan teknologi antena pintar DAT. Jangan lupa, teknologi konektivitas 360° NFC juga tertanam pada Realme 11 Pro 5G yang akan memudahkan proses transaksi keuangan pada era ini.

Baca juga: Ponsel gaming Black Shark 3 segera masuk Indonesia

Slot SIM, port pengisian daya, dan grill speaker pada bagian bawah Realme Pro 11 5G. (ANTARA/Ahmad Faishal)
Beralih ke sisi layar. Realme 11 Pro 5G dilengkapi dengan layar lengkung unggulan 2160Hz dengan frekuensi pengaturan keredupan tertinggi. Mengusung karakter layar lengkung OLED 6,7 inci dengan proporsi layar 93,65 persen, seri ini memiliki catatan kecepatan refresh 120Hz serta dukungan tampilan 1,07 miliar warna nan memanjakan mata.

Layar yang memanjakan mata tersebut memiliki rentang warna lebar 100 persen P3 dengan resolusi FHD+ 2412×1080 dan rasio kontras 5000000:1. Seri ini didukung kemampuan kecepatan pengambilan sampel sentuh mencapai 360Hz dan kecepatan pengambilan sampel 1260Hz.

Selain itu, dengan lapisan kaca pelindung berkekuatan tinggi tempered generasi kedua 0,65mm, Realme Pro 11 5G mampu menghadirkan maksimum kecerahan hingga 800 nits dan kecerahan puncak 950 nits, serta layar yang dapat mengurangi pantulan sinar matahari. Ponsel ini juga mendukung kemampuan penyesuaian kecerahan tingkat 20000 dan sertifikasi HDR 10+.

Kamera Realme Pro 11 5G. (ANTARA/Ahmad Faishal)
Masih dari sisi kemampuan layar, seri Realme kali ini berkekuatan 2160Hz PWM (Pulse-Width Modulation) ultra-high frequency dimming, sehingga bila dibandingkan dengan layar 480Hz konvensional, maka frekuensi pengaturan keredupan ditingkatkan 4,5 kali lipat. Artinya, ponsel berkemampuan mempertahankan akurasi warna dalam cahaya gelap serta mengatasi masalah kerlipan di bawah kecerahan rendah.

Mengacu pada standar dari IEEE International Lighting, sokongan PWM berkorelasi positif dengan kedipan. Tetapi bila frekuensi PWM lebih dari 1250 Hz, maka tidak ada efek signifikan pada penglihatan. Secara lebih mudah bisa dijelaskan bahwa semakin tinggi frekuensi PWM, maka semakin sulit bagi mata manusia untuk merasakan kerlipan sehingga tidak lelah.

Baca juga: Ponsel gaming 5G Xiaomi, Black Shark 3 rilis di Eropa pekan ini

Ketika kecerahan layar dikurangi hingga 90 nits atau di bawahnya, maka mode keredupan DC asli akan dialihkan ke mode keredupan PWM UHF dengan tetap mempertahankan tampilan warna yang akurat, sekaligus memberikan pengalaman mata yang lebih nyaman bagi pengguna. Kemampuan ini tentu akan menjadi poin lebih dan ramah bagi sebagian pengguna yang memiliki kebiasaan mematikan lampu sebelum tidur.

Realme Pro 11 5G. (ANTARA/Ahmad Faishal)
Baca juga: Black Shark 2 Pro pastikan hadir di Indonesia

Baca juga: Black Shark 3 akan jadi ponsel pertama dengan RAM 16GB


Sedangkan untuk mengoptimalkan pengalaman cahaya latar layar, Realme 11 Pro 5G mengedepankan kemampuan 20000 level automatic brightness adjustment yang pertama di industri. Keunggulan ini jelas terasa memperluas tingkat kecerahan asli layar, mengurangi perbedaan kecerahan fisik, dan menghaluskan kecerahan fisik layar yang sebenarnya. Artinya, penyesuaian kecerahan cahaya latar menjadi lebih akurat dan halus.

Lewat dukungan AI brightness adjustment, seri ini memiliki sistem bantu penyesuaian lampu latar yang dikembangkan untuk memecahkan masalah bahwa lampu latar tidak dapat memenuhi kebutuhan pengguna pencahayaan rendah.

Ambil contoh saat beralih pencahayaan sekitar, terkadang pengguna perlu menyesuaikan lampu latar secara manual berulang kali. Melalui sistem kecerdasan ini, Realme Pro 11 5G mampu menyesuaikan dan mempelajari kebiasaan pengguna sehingga mengurangi jumlah penyesuaian manual. Sangat praktis dan membantu untuk pengalaman penggunaan keseharian.

Penggunaan keseharian yang lekat dengan perlindungan terhadap mata juga menjadi perhatian pada seri ini. Dengan sertifikasi perlindungan mata tanpa kedipan dari TÜV Rheinland, Realme 11 Pro 5G dapat secara efektif mengurangi kelelahan visual pengguna dari kedipan layar dan meningkatkan kenyamanan mata saat digunakan. Sertifikasi perlindungan mata dengan sinar biru rendah dari TÜV Rheinland juga secara efektif menjaga kesehatan mata.

Baca juga: Menguji ketangguhan ponsel gaming Asus ROG Phone 5

Bermain game

Bagi penggemar game, Realme 11 Pro 5G mampu merespons lewat kemampuan 1260Hz turbocharged touch sampling sehingga cukup membantu untuk memanfaatkan peluang dan selangkah lebih maju dari setiap lawan. Dukungan resolusi sentuh tertinggi 16x touch resolution dapat dengan cepat merasakan posisi jari pengguna, sehingga menghasilkan bidikan yang mantap dan akurat.

ANTARA sempat menjajal seri ini untuk bermain PUBG Mobile dan Genshin Impact dengan impresi yang cukup aman, walau memang tidak bisa terlalu maksimal untuk menghasilkan grafis sempurna. Game PUBG tentu sangat baik dan stabil bila dimainkan pada pengaturan grafis Smooth dengan frame rate ekstrem. Pengaturan ini mentok pada angka rata-rata FPS 50 persen dan temperatur menghangat yang mendominasi bagian kiri bodi.

Game PUBG Mobile di Realme 11 Pro 5G. (ANTARA/Ahmad Faishal)
Sedangkan game Genshin Impact memiliki performa stabil pada pengaturan resolusi, kualitas bayangan, environment dan efek skala medium, kualitas SFX dan motion blur skala low, dengan maksimal 30 FPS, yang menghasilkan tingkat kestabilan berada pada angka 95 persen. Penggemar game "Call of Duty" juga masih dapat bermain dengan lancar pada pengaturan grafis low dengan frame rate maksimal pada kisaran angka 90 persen, serta rata-rata FPS 60 persen.

Seri ini juga mendapatkan peningkatan algoritme anti-salah sentuh X-touch 2.0 sebesar 20 persen dari generasi sebelumnya dan dapat mengenali hingga 11 jenis teknik genggaman dan model jari yang berbeda pada saat yang bersamaan. Hal ini secara efektif dapat mengatasi perbedaan sinyal yang disebabkan oleh jari yang berbeda. Selain itu, deteksi dinamis juga terasa berdasarkan sinyal kontak jari yang stabil untuk mencapai proses deteksi lebih efisien dan masuk akal.

Baca juga: Ponsel gaming flagship Redmi K50G diluncurkan di China

Baca juga: Xiaomi ungkap harga ponsel gaming Redmi K20 Pro


Kamera

Realme Pro 11 5G menggendong kamera depan berkemampuan 16MP dan kamera belakang 100MP kamera utama dan 2MP lensa portrait yang dikemas dalam desain lingkaran besar di bagian tengah, plus sebuah flash. Memang, salah satu hal yang amat disayangkan dari ponsel seri ini adalah ketidakhadiran kamera ultra-wide yang bagi beberapa pengguna mungkin menjadi andalan untuk menuangkan imajinasi kreatif.

Tapi tidak apa, karena kemampuan ultra clear mode ponsel ini mendukung output langsung 100MP dengan setiap piksel terlibat dalam pemotretan sehingga menghasilkan foto yang sangat jernih. Hasil jepretan luar ruangan dengan kondisi cahaya maksimal memberikan hasil yang memuaskan dengan tingkat detail yang sangat baik.

Kamera Realme Pro 11 5G. (ANTARA/Ahmad Faishal)
Hal tersebut dihasilkan dari proses algoritme gambar yang dioptimalkan sepenuhnya melalui empat mesin gambar utama yaitu QuickShot Acceleration Engine, Image Engine, Anti-shake Engine, dan Color Boost Engine. Kemampuan ini menghadirkan pengalaman dalam hal kecepatan pemotretan, kualitas gambar, anti goyangan, dan warna. Ekspresi warna pemandangan juga ditingkatkan secara signifikan dalam pemotretan pemandangan, seperti pengoptimalan warna langit dan warna kulit yang natural.

Bila zoom digital tradisional melibatkan pengambilan gambar 100 juta piksel ke dalam sebuah film kemudian memperbesar dan memotongnya, maka hal tersebut akan menyebabkan hilangnya kualitas gambar. Lewat teknologi 2x in-sensor zoom, Realme 11 Pro 5G secara langsung menggunakan 12 juta piksel di tengah sensor 100 juta piksel untuk mengambil foto resolusi penuh dari zoom non-digital.

Skema tersebut dikombinasikan dengan teknologi sintesis multi-frame agar pengguna dengan mudah mendapatkan foto zoom lossless 2x yang sangat jernih. Hasilnya pun sangat memuaskan.

Baca juga: Infinix Hot 12 tawarkan spesifikasi gaming

Mode foto auto di luar ruangan dengan Realme Pro 11 5G. (ANTARA/Ahmad Faishal)
Teknologi auto-zoom pada Realme 11 Pro 5G juga patut mendapatkan perhatian. Diklaim sebagai yang pertama di industri dengan model deteksi subjek terintegrasi dan model pemotongan otomatis, teknologi ini memungkinkan pengguna profesional untuk melakukan komposisi estetika lebih dari 10.000 foto kemudian menghasilkan jutaan gambar yang cocok untuk pelatihan data.

Fitur ini diintegrasikan ke dalam Street Photography Mode yang secara akurat dapat mengidentifikasi area klik pengguna dan secara cerdas mencocokkan area komposisi, membentuk gambar komposisi ala master. ANTARA pun mencoba dan hasilnya cukup baik dan detail pada kondisi malam hari.

Fitur kamera kreatif mode Street Photography Realme 11 Pro 5G. (ANTARA/Ahmad Faishal)
Baca juga: Vivo belum pastikan bawa ponsel gaming iQoo ke Indonesia

Baca juga: Ponsel gaming Xiaomi Blackshark Hello resmi meluncur


Fitur kamera kreatif mode Street Photography juga mencakup lebih banyak panjang fokus dengan permainan yang lebih kaya. Dilengkapi dengan mesin penangkapan DIS, kamera ini dapat berfokus pada kecepatan tinggi ketika terjadi guncangan atau memotret objek bergerak, kemudian dengan mantap menangkap momentum yang menentukan. Maka, siapa pun bisa dengan mudah mengembangkan bakat dan kemampuan sebagai fotografer jalanan yang andal.

Baca juga: Tecno Pova 3 ponsel gaming "entry level" dibanderol mulai Rp2,5 juta

Hadirnya algoritme ProLight ultra-sensory night memungkinkan teknologi ini untuk memproses data gambar mentah dalam domain RAW dan mempertahankan lebih banyak detail serta sangat mengoptimalkan peredaman cahaya tinggi. Jelas, ini akan sangat berguna bagi pengambilan foto agar tetap jernih dan cerah dalam kondisi minim cahaya.

Salah satu fitur kreatif yang menyenangkan untuk dieksplorasi dalam seni foto adalah Super Group Portrait. Berbekal resolusi ultra-tinggi kamera utama 100MP dan algoritme pengoptimalan wajah yang dikembangkan sendiri, jutaan materi foto grup dilatih sehingga wajah semua orang dalam mode foto grup super terlihat jelas hingga tekstur alis. Sangat direkomendasikan untuk mengambil grup foto hingga 10 orang.

Mode foto auto untuk foto di dalam ruangan dengan Realme Pro 11 5G. (ANTARA/Ahmad Faishal)
Sementara dari sisi video, seri ini terbilang sangat aman untuk penggunaan gambar bergerak lewat kehadiran OIS tingkat perangkat keras SuperOIS yang menghasilkan kestabilan dan kejernihan gambar. Ya, karena berbasis perangkat keras, maka hadirnya OIS ini menjadi kunci penting untuk stabilisasi video, tak seperti apa yang dihasilkan dari skema kestabilan dari perangkat lunak atau software.

Satu hal menarik lain adalah hadirnya fitur AI Video Tracking untuk mengunci gerakan subyek secara tegas yang sangat membantu ketika membuat adegan video bergerak sehingga titik fokus tidak berlarian ke sana ke mari. Meski bisa dieksplorasi hingga 4K 30fps, sayangnya ponsel ini memang belum mendukung kemampuan 60fps meski pada resolusi 1080P. Jadi, paling aman bermain pada pengaturan 1080P 30fps.

Baca juga: POCO F4 dan F4 GT lengkapi pilihan ponsel "gaming" di Indonesia

Performa

Dari sisi performa, Realme Pro 11 5G mendapat sokongan dari chipset Dimensity 7050 5G dengan konsumsi daya sangat rendah dan pengoperasian yang lancar. Mengusung desain arsitektur unggulan 8-core 64-bit (2 ARM Cortex-A78 @2.6GHz dan 6 ARM Cortex-A55 @2.0GHz), frekuensi utama CPU seri ini mencapai 2.6GHz.

Ponsel ini mengusung 4 teknologi utama dari teknologi instan bandwidth yang dipelopori oleh Realme, serta preloading cerdas, manajemen memori asinkron, dan pembacaan breakpoint aplikasi. Skema ini dapat memastikan peralihan dan start-up aplikasi yang lebih cepat dan lebih banyak aplikasi yang aktif di latar belakang.

Lewat dukungan Dash Memory Engine, tidak hanya tidak ada lag dalam perpindahan multi-aplikasi, tetapi juga latar belakang aplikasi dapat berpindah-pindah dengan mulus. Berbekal proses canggih TSMC 6nm dan konsumsi daya yang sangat rendah, proses untuk berselancar terbilang mulus kala menempatkan empat atau lima aplikasi secara bersamaan, termasuk untuk bermain game.

Sedangkan untuk skema antarmuka, Realme 11 Pro 5G dilengkapi dengan UI 4.0 yang baru untuk menghadirkan pengalaman lebih cerdas dan efisien bagi pengguna berbasis Android 13. Hadirnya Adaptive Sleep memungkinkan layar tidak akan berhenti saat dilihat oleh pengguna dalam waktu layar otomatis untuk membebaskan tangan dan menghindari pengoperasian layar secara manual yang sering dilakukan. Sangat berguna.

Hasil foto mode portrait pengaturan f16 di Realme Pro 11 5G. (ANTARA/Ahmad Faishal)
Realme 11 Pro 5G juga memberikan kemudahan ketika pengguna menerima informasi notifikasi lewat Smart Notification Hiding sehingga hanya pemilik yang dapat melihat layar untuk menampilkan konten notifikasi. Ini tentu dapat melindungi privasi pengguna karena mencegah informasi diintip oleh pihak selain pengguna. Selain itu, saat ada panggilan masuk jika pengguna melihat telepon, maka nada dering akan dilemahkan tanpa operasi tambahan dan seluruh prosesnya menjadi lancar berkat kemampuan Attenuated Incoming Call Ringtone Under Gaze.

Dari sisi pengisian daya dan baterai, Realme 11 Pro 5G sangat bisa diandalkan untuk penggunaan sehari-hari karena memiliki charger SUPERVOOC 67W dan baterai masif bertenaga 5000mAh. Ponsel ini dapat mendukung 29,62 jam percakapan telepon, 432,15 jam siaga normal (18 hari), 23,15 jam mengobrol di WeChat, 37,94 jam mendengarkan musik, 18,64 jam menonton video, dan 8,07 jam bermain game.

Kesimpulannya, Realme Pro 11 5G adalah alternatif ponsel mid-range dengan nuansa mewah yang menawarkan day to day experience sangat menjanjikan berkat sokongan chipset baru dengan performa tinggi. Selain tampil bergaya, ponsel ini juga dapat diandalkan untuk mengeksplorasi berbagai ide kreatif dalam dunia fotografi dan videografi.

Baca juga: Ponsel gaming ROG Phone 7 hadir di Indonesia mulai Rp10 jutaan

Baca juga: Samsung luncurkan aplikasi ONE Esports di Asia Tenggara

Baca juga: POCO X5 5G resmi rilis di Indonesia, harga mulai Rp3,4 jutaan


Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2023