membuat warga pengguna JPO kesulitan menyeberang
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat  kembali menambal lembar lantai besi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Sahabat di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, pada Rabu (2/8) yang pada hari sebelumnya dilaporkan warga hilang dicuri.

"Kami terima laporan hilangnya pelat (lantai besi) JPO itu dari RT setempat (RT 012 RW 013, Cengkareng Timur, Cengkareng) pada Selasa (1/8)," kata Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat Darwin Ali saat dihubungi wartawan di Jakarta, Kamis.

Ia menyebut pihaknya sudah melaporkan kehilangan tersebut kepada Kepolisian setempat agar pelakunya bisa segera ditangkap.

"Kemarin atau Rabu (2/8) saya sudah minta jajaran memberikan laporan kepada polisi," ungkap Darwin.

Sudin Bina Marga Jakarta Barat  juga  melas mati pelat-pelat lantai besi JPO yang kerap hilang  lantaran selama ini hanya dipasang menggunakan baut.

"Untuk ke depannya kami akan las dan juga dipasang CCTV di dekat JPO itu, untuk waktunya sedang dijadwalkan," kata Darwin menegaskan.

Berdasarkan pengamatan di lokasi pada Kamis, dua pelat lantai besi yang sebelumnya hilang di bagian utara JPO tersebut sudah ditambal menggunakan empat pelat pengganti. Sisa garis kuning juga masih menjuntai pada tiang sisi kiri JPO tersebut.

Terpisah, seorang warga di lokasi, Haikal mengatakan  baru mengetahui pelat lantai besi JPO yang hilang tersebut pada Selasa (1/8) dari seorang seorang wanita yang hendak menyeberang menggunakan JPO tersebut.

"Iya hilang lagi. Itu saya juga tau dari ibu yang awalnya mau menyeberang sekitar jam 10.00 WIB. Ibu itu memberitahu ke saya kalau ada pelat lantai yang hilang di sisi selatan JPO. Tadinya kan di sebelah sini (utara), terus pindah ke sana," ungkap dia.

Hilangnya pelat besi JPO Sahabat itu membuat warga pengguna JPO kesulitan menyeberang. Saat itu warga terpaksa menyeberang melalui jalan besar penghubung Jakarta-Tangerang (Jalan Daan Mogot) tersebut.

"Yang kasihan anak sekolah, ibu-ibu, atau bapak-bapak pada mau menyeberang enggak bisa. Dari pada jatuh ke aspal atau menimpa mobil kan berbahaya.  Akhirnya warga memilih menyeberang lewat jalan," katanya.

Mengetahui pelat besi JPO  hilang, Haikal  langsung melapor ke wakil RT setempat. Ketua RT langsung mendatangi lokasi untuk melapor ke pihak Sudin Bina Marga.

"Saya langsung laporan ke asisten RT. Nah, RT datang, terus enggak lama yang baju kuning (petugas) datang memasang garis kuning sebagai tanda tidak bisa dipakai," ucap Haikal.

Haikal menduga oknum tak bertanggung jawab yang telah mencuri pelat besi tersebut untuk dijual ke tukang loak.

"Paling buat dijual," katanya.

Sebelumnya, Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat meminta warga melaporkan tindakan pencurian pelat lantai besi jembatan penyeberangan orang (JPO) melalui Customer Relationship Management (CRM).

Imbauan tersebut sebagai tindak lanjut hilangnya salah satu pelat lantai besi JPO Sahabat di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat yang diduga dicuri pada Sabtu (29/7) malam.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki laman resmi  https://crm.jakarta.go.id/, yang dapat digunakan warga untuk menyampaikan pengaduan atau bisa juga melalui aplikasi JAKI.

Adapun beberapa langkah menyampaikan aduan daring tersebut yang pertama, mengunduh dan membuka Aplikasi JAKI, lalu ketuk ikon kamera pada bagian bawah layar beranda, kemudian pilih laporan secara privat/ publik, lalu foto dan pilih kategori dan isi detail keterangan sampai lokasi (objek laporan) secara detail.
Baca juga: Ahli: Jembatan penyeberangan kategori merah harus ditutup sementara
Baca juga: Satpol PP DKI Jakarta minta warga jaga sarana umum
Baca juga: Bina Marga perbaiki pelat penyangga JPO Daan Mogot


Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023