Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menilai kompetisi olahraga Panglima TNI Cup merupakan ajang pembibitan atlet untuk kompetisi tingkat nasional dan internasional.

Kejuaraan itu, yang diikuti prajurit TNI tiga matra dan pegawai Kementerian Pertahanan, mempertandingkan lima cabang olahraga, yaitu sepak bola, boli voli, tenis lapangan, badminton, dan tenis meja.

“Mudah-mudahan dengan kegiatan seperti ini, selain juga untuk mencari bibit atlet yang selama ini TNI juga ikut partisipasi dalam game maupun pertandingan sifatnya internasional. Selama ini sudah partisipasi aktif di luar. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini kami laksanakan juga menambah para atlet yang dapat membantu atau membawa nama Indonesia dalam bidang olahraga ke arah yang lebih baik,” kata Laksamana Yudo selepas membuka Panglima TNI Cup di Stadion Perkasa Mabes TNI, Jakarta, Jumat.

Baca juga: Panglima TNI: Proses peradilan Kabasarnas dilakukan terbuka

Kejuaraan itu yang sempat terhenti dalam 3 tahun terakhir kembali digelar oleh Panglima TNI. Oleh karena itu, dia menilai Panglima TNI Cup juga menjadi ajang silaturahmi sesama prajurit TNI.

“(Ini) untuk soliditas, sportivitas TNI baik TNI AD, AL, AU, Mabes TNI, juga Kemhan maupun TNI yang bertugas di luar struktur TNI juga digabung jadi satu sehingga juga sebagai ajang silaturahmi sehingga dengan begini mereka dapat sama-sama bertemu, supaya TNI tetap di mana pun solid sehingga dengan berbagai macam kegiatan termasuk kegiatan olahraga yang akan dipertandingkan mulai hari ini sampai satu minggu ke depan,” kata Yudo.

Para peserta Panglima TNI Cup bakal memperebutkan Piala Tetap dan Piala Bergilir Panglima TNI, serta 16 medali emas, 16 medali perak, dan 16 medali perunggu.

Tidak hanya di Stadion Perkasa, yang diperuntukkan untuk cabang olahraga sepak bola, Panglima TNI Cup juga digelar di GOR A. Yani Mabes TNI untuk bola voli, Lapangan Tenis Mabes TNI, GOR Bulu Tangkis Krida Pemenang Mabesal, dan Aula Satpamwal Denma Mabes TNI untuk tenis meja.

Dalam acara pembukaan di Stadion Perkasa, Panglima TNI bersama pejabat lain seperti Sekretaris Jenderal TNI Marsekal Madya TNI Donny Ermawan Taufanto, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Kepala Staf Umum TNI Letjen TNI Bambang Ismawan, Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Marsekal Muda TNI R. Agung Handoko, dan Kepala Pusat Penerangan Militer TNI Laksamana Muda TNI Julius Widjojono, turut menyaksikan pertunjukan kesenian tradisional Reog Ponorogo.

Ketika atraksi itu berlangsung, salah satu penampil Reog mengangkat Panglima TNI dan mengajak dia ikut menari.

Kemudian, Laksamana Yudo lanjut menendang bola pertama di tengah-tengah lapangan sebagai tanda kejuaraan resmi dimulai.

Baca juga: Mensos: TNI berperan kirim bantuan kemanusiaan ke warga Puncak Papua
Baca juga: Panglima janjikan TNI bersikap objektif dalam kasus Kabasarnas
Baca juga: Panglima: TNI siap dievaluasi soal pengisian jabatan publik


Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2023