Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 3.500 pelari ikut memeriahkan lomba lari secara offline dan virtual bertajuk "Run Against Hunger" BAF Lions Run 2023, Minggu.

Dari 3.500 peserta lomba lari yang ditujukan sebagai penggalangan donasi untuk mengentaskan kelaparan di Indonesia melalui Program Food Bank itu, 1700 pelari mengikuti lomba secara offline dan selebihnya peserta dari seluruh Indonesia berlari secara virtual.

Menurut keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu, Offline run BAF Lions Run 2023 sukses digelar di QBIG, BSD City dengan peserta dari masyarakat umum hingga komunitas-komunitas lari.

Dalam lomba lari yang berlangsung mulai pukul 05.00 WIB itu, para peserta meramaikan kawasan QBIG BSD City dengan jersey khas berwarna ungu.

Baca juga: Lomba lari RFID kembali hadir sambut HUT ke-78 Kemerdekaan RI

Lomba lari yang diprakarsai PT Bussan Auto Finance (BAF) dan Yayasan Lions Indonesia (YLI) itu mempertandingkan
empat pilihan kategori yaitu 3K Fun Run, 5K Race, 10K Race, dan Half Marathon.

Peserta lomba lari dengan total hadiah senilai Rp125.000.000 itu tidak terbatas pada peserta muda, peserta lari berusia 45 tahun ke atas pun turut memeriahkan charity run ini. Oleh karena itu, BAF Lions Run 2023 juga menyediakan penghargaan untuk kategori 5K Race Master, 10K Race Master dan Half Marathon Master bagi peserta lari berusia 45 tahun ke atas.

BAF Lions Run merupakan kegiatan charity run berseri yang telah diselenggarakan sejak tahun 2019. BAF Lions Run 2023 menjadi penutup bagi event charity run ini, sekaligus menjadi medali pelengkap bagi peserta yang ikut setiap tahunnya.

“BAF Lions Run 2023 memiliki tujuan untuk membantu mengentaskan kelaparan di Indonesia, khususnya yang dialami oleh anak-anak. Kami berharap aktivitas ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat agar bisa membantu bagi yang membutuhkan,” kata Lynn Ramli, Presiden Direktur BAF.

Keseruan tidak hanya terjadi di QBIG, BSD City, melainkan juga di beberapa kota besar lainnya di Indonesia, sebab peserta virtual run BAF Lions Run 2023 juga memulai periode lari di tanggal 6 Agustus hingga 3 September 2023. Kategori virtual run ini dimeriahkan oleh 2.000 pelari dari seluruh Indonesia dan peserta internasional dengan mengikuti salah satu dari 3 kategori pilihan, yakni 21K Multiple Run, 42K Multiple Run dan 100K Multiple Run.

“Harapan saya, kemeriahan acara di QBIG hari ini juga turut dirasakan para peserta yang berlari di kategori virtual dan mengikuti challenge yang telah diadakan supaya larinya semakin semangat,” kata ketua panitia Rosiany T Chandra.

Pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan donasi secara simbolis oleh BAF selaku title sponsor kepada Yayasan Lions Indonesia sebagai bentuk kepedulian BAF terhadap pengentasan kelaparan di Indonesia, khususnya yang dialami oleh anak-anak.

PT Bussan Auto Finance (BAF) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa pembiayaan yang didirikan sejak tahun 1997 dan berkonsentrasi pada pembiayaan sepeda motor Yamaha.

“Kami sangat berterima kasih kepada para peserta baik dari member Lions Clubs MD307 Indonesia, komunitas lari, masyarakat umum, para sponsor, khususnya BAF atas kepercayaannya kepada kami melalui BAF Lions Run 2023 dalam mengelola donasi yang diberikan untuk menginisiasi Program Food Bank oleh Yayasan Lions Indonesia”, ujar Willy Suwandi Dharma selaku Chairman Yayasan Lions Indonesia.

Yayasan Lions Indonesia (YLI) didirikan tahun 1980 dengan tujuan untuk melakukan penggalangan dana dan melaksanakan program sosial kemasyarakatan bersama-sama dengan Lions Clubs Indonesia Multi Distrik 307, demi kesejahteraan masyarakat Indonesia. Kegiatan yang dilakukan YLI tersebut sejalan dengan 5 fokus pelayanan Lions Clubs International, sebuah organisasi pengabdian masyarakat terbesar di dunia yang memiliki anggota yang tersebar di 210 negara dan negara bagian di seluruh dunia.

Baca juga: Lima hal yang perlu diperhatikan untuk minimalkan risiko lari maraton

Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023