Gianyar, Bali (ANTARA) - Bupati Gianyar I Made Mahayastra menyampaikan rancangan peraturan daerah tentang perubahan atas Perda Gianyar No 17 Tahun 2022 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun Anggaran 2023, di hadapan pimpinan dan anggota DPRD Gianyar, Bali, Selasa.

"Rancangan Perda Perubahan APBD 2023 itu untuk menyelaraskan kebijakan pembangunan daerah dan kebijakan nasional, mulai dari perencanaan dan penganggaran yang terintegrasi, sehingga pemanfaatan sumber daya yang tersedia dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien, ujar Bupati Gianyar, I Made Mahayastra, di Gianyar.

Penyampaian Ranperda Perubahan APBD Gianyar 2023 sebagai cerminan dari adanya harmonisasi capaian kinerja, sasaran program dan kegiatan yang dijabarkan ke dalam fungsi pengelolaan keuangan daerah dalam mewujudkan visi misi Kabupaten Gianyar lima tahun ke depan, tambah Bupati.

Dalam rancangan APBD Perubahan 2023, Bupati Mahayastra mengatakan Pendapatan Daerah direncanakan sebesar Rp2,815 triliun lebih, yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) direncanakan sebesar Rp1,712 triliun lebih atau 60,83 persen dan Pendapatan Transfer direncanakan sebesar Rp1,103 triliun lebih atau 39,17 persen.

Jika dibandingkan PAD Induk Tahun Anggaran 2023, rancangan Perubahan APBD mengalami peningkatan sebesar Rp323,062 miliar lebih atau 23,24 persen. “Perencanaan ini dibuat dengan mempertimbangkan potensi riil sumber pendapatan, realisasi pada tahun sebelumnya dan tingkat pertumbuhan ekonomi,” tegas Bupati Mahayastra.

Selanjutnya terkait belanja daerah dalam rancangan Perubahan APBD direncanakan sebesar Rp2,671 triliun lebih, yang terdiri dari belanja operasi sebesar Rp1,998 triliun lebih atau 74,82 persen dari total belanja daerah, belanja modal sebesar Rp342,541 miliar lebih atau 12,82 persen, belanja tidak terduga sebesar Rp1 miliar atau 0,04 persen dan belanja transfer sebesar Rp.328,958 Miliar lebih atau 12,32 persen.

Maka dalam perhitungannya akan terjadi surplus anggaran dalam Rancangan Perubahan APBD Kabupaten Gianyar Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp144,926 miliar lebih.

Hal ini terjadi karena proyeksi rencana pendapatan lebih besar dibandingkan dengan rencana belanja untuk membiayai sektor prioritas seperti tersebut di atas.

“Surplus anggaran tahun 2023 tersebut akan digunakan untuk menutupi pembiayaan netto yang minus sebesar Rp144,926 miliar lebih,” jelasnya.

“Pengeluaran pembiayaan dalam rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023, direncanakan sebesar Rp166,219 miliar, yang digunakan untuk pembayaran cicilan pokok utang yang jatuh tempo,” lanjut Bupati Mahayastra.

Dengan diserahkannya secara resmi rancangan Perubahan APBD 2023, Bupati Mahayastra berharap dapat dibahas oleh segenap pimpinan dan anggota DPRD, sesuai dengan tahapan persidangan sebagaimana mestinya sehingga semua program yang direncanakan dan dijalankan benar-benar mampu mewujudkan visi dan misi pembangunan Kabupaten Gianyar menuju masyarakat Gianyar yang lebih sejahtera.

Baca juga: Pemkab Gianyar gelar pasar murah jelang Galungan
Baca juga: Pemkab Gianyar tanamkan kerukunan umat beragama sejak dini
Baca juga: Bupati Gianyar serahkan 50 truk sampah kepada banjar dan desa
​​​​​​​

Pewarta: Adi Lazuardi
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023