Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengajak pelaku parekraf Sulawesi Utara (Sulut) untuk mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif dengan konsep 3A yakni atraksi, aksesibilitas, dan amenitas.
 
“Harus ada atraksinya, apa atraksinya? Event. Sudah ada Tomohon International Flower Festival, perhelatan seperti ini harus diperbanyak dan diperkuat. Kedua adalah amenitas, yaitu restoran, kafe, rumah singgah, hotel, maupun glamping itu harus kita persiapkan. Dan terakhir aksesibilitas, sarana dan infrastruktur untuk menuju destinasi, seperti jalan raya, transportasi,” kata Menparekraf dalam siaran resminya, Rabu.
 
Menurutnya, melalui konsep 3A pengelolaan sektor parekraf berjalan baik dan destinasi tersebut banyak diminati.
 
Dirinya juga menyebut, program Kelana Nusantara yang digagas Kemenparekraf mampu menjadi wadah untuk mengenali subsektor-subsektor ekonomi kreatif yang bisa menopang kebangkitan ekonomi terutama pariwisata, terlebih destinasi Likupang sudah menjadi destinasi super prioritas.
 
“UMKM ini harus kita berdayakan, karena 97 persen lapangan kerja itu diciptakan oleh UMKM, sehingga target kita menciptakan 4,4 lapangan kerja kami perjuangkan melalui UMKM. Jadi kita harus mendukung UMKM sesuai dengan program pemerintah yaitu Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia,” ujarnya.
 
Melalui Kelana Nusantara, tambah dia lagi, pihaknya siap memastikan ekosistem ekonomi kreatif di Sulawesi Utara berjalan baik sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan para pelaku ekraf dan masyarakat.

Baca juga: Menparekraf: DPSP Likupang implementasikan pariwisata hijau
Baca juga: Sandiaga: Poltekpar Manado perkuat penciptaan SDM sektor pariwisata
Baca juga: Menparekraf: Penguatan SDM mampu wujudkan pariwisata berkualitas

 

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023