Kami juga mendukung 716 klaster UMKM, dengan anggota sebanyak 8.400 orang, dan mengembangkan desa wisata sebanyak 119 desa binaan. Mudah-mudahan yang dilakukan ini tentunya bersama support OJK bisa membantu masyarakat,
Deli Serdang (ANTARA) - Bank Rakyat Indonesia (BRI) mendukung pengembangan Desa Wisata Pematang Johar, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, melalui Program Inkubasi Ekosistem Keuangan Inklusif.

Regional CEO BRI Medan, Aris Hartanto, Kamis, mengatakan, kolaborasi atau kerja sama yang dilakukan dengan Desa Wisata Pematang Johar merupakan wujud nyata dari komitmen BRI untuk mendukung stimulus pemerintah sebagai Program Pemulihan Ekonomi Nasional.

Di Sumatera Utara sendiri, BRI Regional Medan sudah menyalurkan pinjaman KUR kepada 147.182 debitur dan sebagai upaya untuk membantu usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang terkena dampak COVID-19 dua tahun terakhir.

"Kami juga mendukung 716 klaster UMKM, dengan anggota sebanyak 8.400 orang, dan mengembangkan desa wisata sebanyak 119 desa binaan. Mudah-mudahan yang dilakukan ini tentunya bersama support OJK bisa membantu masyarakat," katanya.

Baca juga: BRI-Kemendag latih pelaku UMKM Banyumas untuk menembus pasar ekspor Sebelumnya Sekda Deli Serdang, Timur Tumanggor mengatakan di kabupaten Deli Serdang terdapat sembilan desa yang mengelola pariwisata, tiga di antaranya mengandalkan wisata sawah.

"Tiga desa itu yakni Desa Pematang Johar di Labuhan Deli, Desa Wisata Kampung Lama di Pantai Labu, dan Wisata Sawah Desa Punden Rejo, Kecamatan Punden Rejo. Yang lainnya, ada enam desa wisata yang mengandalkan sumber daya alam sungai, gunung dan lainnya," katanya.

Baca juga: Desa Wisata Batulayang Bogor wakili Indonesia di Best Tourism Village

Terkait pengembangan Desa Wisata Wisata Pematang Johar, ada kerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Ada sejumlah kemudahan yang diberikan oleh BRI sebagai upaya agar pengembangan Desa Wisata Pematang Johar terus berjalan secara berkesinambungan.

"Desa ini memiliki kemudahan akses. Di sini sudah ada BriLink, ada UMKM Naik Kelas. Di desa ini ada Batik Mangrove. Dengan adanya BRI, ada pinjaman KUR bagi pengelolaan batik itu, maka bisa naik kelas, sehingga, batik tersebut bisa diperjualbelikan," katanya.

Pewarta: Juraidi
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023