Keprihatinan Rama Soeprapto sang sutradara pada minimnya pengetahuan generasi masa kini tentang cerita rakyat memotivasinya untuk membuat drama musikal berbasis cerita rakyat yang dapat dinikmati anak-anak masa kini.
Salah satu pendekatan yang dilakukannya adalah memilih cerita yang relatif lebih dikenal banyak orang di Jakarta, yaitu Timun Mas.
"Kalau ini sukses, akan dibuat cerita-cerita lain," kata dia pada jumpa media di Jakarta, Rabu.
Pria yang pernah menggarap pagelaran seni "Bawang Merah Bawang Putih" melanjutkan, drama musikal Timun Mas dibuat dalam versi modern dengan twist cerita tanpa melenceng jauh dari versi aslinya.
"Misalnya Timun Mas yang hilang dicari oleh detektif yang memanfaatkan GPS," lanjutnya.
Untuk musik, Thoersy Argeswara yang berperan sebagai music director menjanjikan suguhan beberapa jenis musik, termasuk Disney ala Indonesia. Dia berpendapat, musik Disney yang tidak asing di telinga anak Indonesia dapat menjadi acuan untuk menggarap musik yang mudah dinikmati.
"Kalau di luar, Disney bisa grab sekian banyak penonton. Itu rumus paling bagus," kata Thoersy.
Drama yang naskahnya digarap Akmal Nasery Basral itu akan menghadirkan ragam pemain, mulai dari penyanyi pop, rapper, dan pemain film yang akan memamerkan kemampuan bernyanyi dalam live performance.
Angel Pieters, remaja 15 tahun yang pernah mengikuti kontes menyanyi Idola Cilik didapuk sebagai Timun Mas. Selain itu, Nola B3 (Ibu Timun Mas), Chandra Satria (Ayah Timun Mas), Raline Shah (Sepupu Timun Mas), Ria Irawan (Bude Timun Mas), Indra Birowo (Butho Ijo), Maera ) Penyihir), dan ibu-ibu Sahita Group (Empat Nyonya) juga turut berpartisipasi.
"Timun Mas The Musical" juga diramaikan oleh penari profesional dan komunitas Opera Jelajah Anak Indonesia, yaitu komunitas anak pencinta musik dan tarian daerah. Tiket drama musikal yang dimotori Synergism Entertainment itu dijual mulai dari Rp250.000-Rp750.000.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013
