Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis Putri Kusuma Wardani tidak mengulangi kekalahannya pada babak pertama Kejuaraan Dunia BWF tahun lalu dengan lolos dari fase awal pada ajang yang sama tahun ini di Kopenhagen, Denmark, Senin.

Atlet tunggal putri itu menang dua gim langsung 21-7, 23-21 atas Polina Buhrova pada putaran 64 besar Kejuaraan Dunia 2023.

"Bersyukur dan senang bisa maju ke babak kedua karena tahun lalu saya sudah terhenti di babak pertama. Paling tidak ada peningkatan," ungkap Putri KW melalui informasi resmi PP PBSI di Jakarta.

Pada gim pertama, atlet asal Serang, Banten, itu hanya memainkan pola secara normal karena belum menemukan kendala berat untuk mengatasi pebulu tangkis asal Ukraina itu. Putri pun mendapat banyak kemudahan karena lawan banyak mati sendiri.

Strategi menyerang yang ia siapkan juga berjalan sukses. Wakil Indonesia mampu meladeni lawan dengan baik dan bisa mematikan lawan saat ada peluang.

"Gim pertama, dari awal saya bermain dengan pola normal. Sementara lawan banyak mati sendiri. Saya sendiri langsung in dan bisa mendapat poin dengan mudah. Saya banyak dapat poin dari lawan yang banyak melakukan kesalahan sendiri," tuturnya.

Baca juga: Timnas bulu tangkis Indonesia latihan perdana jelang Kejuaraan Dunia

Namun pada gim kedua, Putri mengalami tekanan yang cukup menyulitkan.

Putri kerap tertinggal dalam perolehan poin. Tak hanya itu, Polina juga mengalami peningkatan kualitas permainan dan punya strategi yang berbeda dibandingkan gim pembuka.

Situasi tersebut diakui Putri membuatnya tegang dan kesulitan mengatur fokus untuk memberikan perlawanan balik.

"Lawan juga bermain bagus. Saya juga ada tegang dan sedikit panik. Saat mendapat bola menyerang, saya malah mati sendiri," ujar Putri.

Akhirnya Putri mampu bangkit jelang akhir gim kedua dan mengejar ketertinggalan. Saat skor 17-20, Putri bermain lebih tenang dan banyak mengantisipasi serangan lawan.

"Harus diakui, kualitas lawan juga lumayan. Punya fighting spirit yang besar. Saya juga susah mematikan. Saat dapat poin, saya berteriak juga. Ini untuk membuang ketegangan," pungkasnya.

Baca juga: PBSI targetkan dua gelar juara di Kejuaraan Dunia 2023
Baca juga: Chico tak mau lengah dan nantikan persaingan di Kejuaraan Dunia

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023