Dia akan dilatih oleh pelatih baru"
Jakarta (ANTARA News) - Pelatih Daud Yordan, Damianus Yordan, akan mengundurkan diri setelah Daud kalah dari Simphiwe Vetyeka dan rencana naik ke kelas ringan atau "welter".

"Dia akan dilatih oleh pelatih baru. Dan bukan saya lagi," kata Damianus usai laga Daud versus Simphiwe "V12" Vetyeka di Tenis Indor Senayan, Jakarta, tadi malam.

Damianus enggan menyebutkan nama pelatih baru itu dan menegaskan Daud akan naik kelas ringan 61 kilogram.

"Kelas bulu ini akan kami tinggalkan. Dan ini adalah pertandingan terakhirnya di kelas 57,1 kg. Jika ada pertandingan lain, maka akan berada di kelas welter," ujarnya.

Dalam laga melawan Vetyeka, Daud "Cino" Yordan kalah Technical Knockout di ronde 12.

Menurut Damianus, kekalahan Daud yang tak lain adalah adik kandungnya itu lebih disebabkan keletihan sehabis menurunkan berat badan.

"Staminannya memang terlihat lemah sejak memasuki ronde kesembilan. Dan saya memandang sangat berat buat Daud kalau terus melanjutkan hingga ronde terakhir," katanya.

Dia menilai tidak mungkin Daud merebut gelar yang diambil Vetyeka karena petinju asal Kalimantan itu akan tetap naik kelas. Damian menerangkan jika ada pertandingan ulang dengan Simphiwe, maka juga akan dilakukan di kelas yang baru.

"Kalau ada tanding ulang, maka Simphiwe juga harus naik kelas," tegas Damianus.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013