Saat ini sedang dikerjakan sistemnya dan insya Allah pada Januari 2024 sudah berjalan.
Medan (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 1 Belawan menyatakan, Sistem Monitoring Tenaga Kerja Bongkar Muat (Simon TKBM) akan diterapkan secara penuh di terminal "multipurpose" Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara, mulai awal 2024.

"Saat ini sedang dikerjakan sistemnya dan insya Allah pada Januari 2024 sudah berjalan," ujar General Manager Pelindo Regional I Belawan Jonedi Ramli kepada ANTARA di Medan, Jumat.

Jonedi melanjutkan, nantinya Simon TKBM dapat diakses di setiap gerbang (gate) yang ada di terminal "multipurpose" Belawan.

Baca juga: Pelindo Jasa Maritim-Humpuss kerja sama kembangkan jasa kepelabuhanan

Saat ini, kata dia, Simon TKBM baru berjalan 100 persen di terminal peti kemas.

Menurut Jonedi, penerapan Simon TKBM penting agar semua pekerja bongkar muat yang beraktivitas di Pelabuhan Belawan dapat terdata dan terpantau dengan baik.

"Pekerja dilengkapi dengan tanda pengenal (ID card) dan harus menggunakan itu untuk masuk ke pelabuhan," kata dia.

Simon TKBM merupakan sistem aplikasi perekaman data pekerja bongkar muat di pelabuhan, termasuk dilakukan dengan perekaman wajah.

Baca juga: PT Pelindo kerja sama memerangi korupsi di pelabuhan

Dengan begitu, Pelindo ingin meningkatkan keamanan terminal saat bongkar muat berlangsung dan memastikan kegiatan operasional berjalan dengan lancar tanpa gangguan.

Itu menjadi salah satu upaya untuk membenahi tata kelola pelabuhan, meningkatkan efektivitas waktu dan biaya di kawasan pelabuhan melalui sistem informasi yang terintegrasi.
 

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023