Jakarta (ANTARA) - Panitia penyelenggara FIBA World Cup 2023 melakukan perubahan jadwal antar jemput shuttle bus listrik untuk para penonton Piala Dunia Basket di Indonesia Arena dengan pembaruan jadwal terbaru yakni dioperasionalkan pada pukul 15.00 sampai dengan 23.00 WIB.

Mengutip keterangan resmi dari Panitia Pelaksana Lokal (LOC) Piala Dunia FIBA 2023 Indonesia, rute antar jemput shuttle bus ini tidak akan berubah.

Bus tetap akan berhenti di enam titik di sekitar Kawasan Gelora Bung Karno. Rute shuttle bus listrik akan mulai dan berakhir di Halte Gelora (Gate 11).

Baca juga: GBK steril dari kendaraan bermotor, penonton diimbau naik bus shuttle

Point 1 shuttle bus berada di Gate 11 - halte Gelora, lalu melalui jalan Asia Afrika di mana ada shuttle point 2 - halte Atletik, depan Plaza Senayan, kemudian berbelok ke arah jalan terusan Senayan City. Bus ini akan berhenti di shuttle point 3 - halte depan Senayan City, lalu berbelok menuju jalan Pintu Satu, shuttle point 4 - Masjid Al Bina.

Bus akan berlanjut melaju ke jalan Sudirman, shuttle point 5 - halte Gelora Bung Karno 2. Kemudian menuju ke jalan Gatot Subroto dan berbelok ke jalan Gerbang Pemuda, di mana ada shuttle point 6 di halte Lapangan Panah (Gate 10), dan kembali ke jalan Asia Afrika menuju shuttle point 1 kembali.

Seperti diketahui, selama penyelenggaraan FIBA World Cup 2023 berlangsung, kawasan GBK diberlakukan peraturan tanpa kendaraan bagi para penonton dikarenakan tidak ada kantong parkir yang disediakan untuk penonton di Indonesia Arena. Hanya kendaraan yang berstiker khusus FIBA yang dapat masuk ke kawasan GBK.

Baca juga: TransJakarta sediakan bus penumpang gratis selama Piala Dunia FIBA

Kebijakan ini sejalan dengan konsep Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) yang menyelenggarakan ajang piala dunia secara berkelanjutan. FIBA betul-betul menekankan keberlanjutan lingkungan dalam penyelenggaraan piala dunia bola basket agar tidak meninggalkan jejak karbon.

Salah satu upaya keberlanjutan tersebut diberlakukan dengan pengurangan polusi dari kendaraan bermotor para penonton, yang diganti dengan penggunaan kendaraan listrik.Dengan menggunakan kendaraan listrik, diharapkan semua pihak bisa bersama-sama mengurangi polusi udara untuk bisa yang semakin baik.

Indonesia sendiri menjadi tuan rumah untuk dua grup kualifikasi FIBA World Cup 2023. Di Grup G ada Brasil, Pantai Gading, Iran, dan Spanyol. Sementara, di Grup H dihuni oleh Kanada, Latvia, Prancis, serta Lebanon.

Baca juga: Presiden: Piala Dunia FIBA bisa pacu peningkatan timnas basket

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023