Dikutip dari laman resmi Formula 1, corak khusus ini merupakan bentuk apresiasi dan semangat tim untuk berkompetisi di kandang mereka di Monza.
Meskipun skema warna merah ikonis Ferrari tetap ada di bagian depan dan tengah mobil, namun skema itu digabungkan dengan tambahan kilatan warna kuning dan hitam seperti yang terlihat pada Hypercar 499P Ferrari yang memenangkan 24 Hours of Le Mans awal tahun ini.
Mantan pembalap F1 Antonio Giovinazzi yang mengendarai mobil bernomor #51 bersama Alessandro Pier Guidi dan James Calado, muncul sebagai pemenang pada balapan Juni setelah berselisih dengan Toyota yang dikendarai oleh mantan pembalap Toro Rosso Sebastien Buemi dan Brendon Hartley serta Ryo Hirakawa.
Baca juga: Leclerc soroti masalah kontrol yang belum dituntaskan Ferrari
Selain mobil dengan livery baru, Leclerc dan Sainz akan mengenakan pakaian balap khusus untuk akhir pekan mendatang dengan tema merah, kuning, dan hitam. Beberapa teaser sudah dibagikan Ferrari di media sosial resmi mereka.
Tak hanya untuk pembalap dan tim, akan ada pula topi dan kaos khusus yang dipamerkan oleh Ferrari dan diharapkan bisa dikenakan oleh ribuan penggemar yang akan memadati Monza -- yang disebut sebagai "Temple of Speed" -- sembari dengan bangga menyemangati Ferrari.
Ferrari menuju Monza dengan memegang posisi keempat klasemen konstruktor F1 dan skuad mengincar kemenangan pertama mereka di trek tersebut sejak 2019 dan podium keempat mereka musim ini.
Baca juga: Hamilton dan Russell soroti kesalahan strategi Mercedes di GP Belanda
Baca juga: Verstappen cetak hattrick GP Belanda, Alonso kembali naik podium
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023
