Jakarta (ANTARA) - Pemain Kanada Luguentz Dort memberikan pujian kepada tim Brasil yang dianggapnya bermain lebih baik, dan tim bertabur bintang NBA tersebut segera siap menyongsong laga melawan Spanyol.

"Kami harus memberikan kredit kepada mereka. Mereka menyuguhkan permainan hebat, bertarung. Kami harus melupakan ini dan menyongsong pertandingan berikutnya," kata Dort pada konferensi pers usai laga melawan Brasil di Indonesia Arena Gelora Bung Karno Jakarta, Jumat.

Brasil mengalahkan Kanada dengan skor akhir 65-69 pada babak grup putaran dua pada Grup L Piala Dunia FIBA 2023. Kemenangan Brasil itu membuat seluruh tim yang berada di Grup L memiliki poin yang sama, yaitu tujuh poin dari tiga menang dan satu kalah.

Baca juga: Brasil kalahkan Kanada, semua tim Grup L berpeluang ke perempat final

Laga pamungkas Grup L pada Minggu akan mempertemukan Brasil dengan Latvia, dan Spanyol melawan Kanada. Dua tim yang keluar sebagai pemenang pada hari itu berhak lolos ke perempat final Piala Dunia FIBA 2023 di Filipina.

Menurut Dort, ia dan rekan-rekannya terpeleset di akhir-akhir laga sehingga kehilangan kesempatan menang. Kanada memang sempat unggul bahkan hingga 12 poin di pertengahan laga, namun poinnya terbalap oleh Brasil di kuarter akhir.

Pelatih Kanada Jordi Fernandez juga memuji Brasil yang bermain dengan keras. Menurut dia, secara pertahanan timnya masih cukup baik, tapi tidak dalam hal menyerang.

Para pemain Kanada dinilainya tak mau berbuat hal yang dibutuhkan untuk mencetak angka seperti menciptakan jarak, membagi bola dengan baik, bergerak, dan saling mendukung.

Baca juga: Media Asing acungi jempol pelayanan Piala Dunia FIBA di Indonesia

"Kami tidak layak menang. Saya percaya para pemain saya, mereka akan bekerja. Kami akan menonton video, bersiap untuk melawan Spanyol dan itu akan jadi pertandingan yang menyenangkan. Jadi, kami akan siap untuk pertandingan berikutnya," kata Jordi.

Pemain terbaik dari Brasil pada gim itu, Bruno Caboclo, mengatakan para pemain Brasil menjalani pertandingan yang bagus dengan mengikuti instruksi pelatih mereka. Ia memuji sang pelatih Bruno De Conti melakukan pekerjaan bagus dengan menerapkan strategi tepat untuk menjinakkan Kanada.

"Kami mengikuti perintahnya dan dari awal dia sudah mengatakan ini bukan pertandingan dengan skor tinggi, tapi akan ketat. Itu yang terjadi dan kami menang," kata Caboclo yang pernah membela Toronto Raptors di NBA.

Sementara De Conti mengungkapkan ia berusaha meredam kecepatan Kanada dengan melambatkan tempo.

"Strateginya yang sedikit ortodoks tapi kami tetap memilih melakukannya. Para pemain melakukan tugasnya dengan hebat, mengeksekusi dengan baik untuk meraih kemenangan," ujar De Conti.

Baca juga: Latvia kembali beri kejutan kalahkan juara bertahan Spanyol 74-69

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023