Kegiatan ini rutin dilaksanakan dua kali dalam setahun
Denpasar (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Bali, melaksanakan kegiatan fogging (pengasapan) dengan mesin ULV (ultra low volume) secara massal selama bulan September 2023 untuk mencegah kasus demam berdarah dengue (DBD) secara berkelanjutan.

"Kegiatan ini rutin dilaksanakan dua kali dalam setahun. Periode pertama pada bulan April lalu, dan periode kedua di bulan September ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr Anak Agung Ayu Agung Candrawati, di Denpasar, Sabtu.

Fogging ULV akan berlangsung dari tanggal 1-6 September 2023 dan tersebar di beberapa lokasi di Kota Denpasar. Hal ini sebagai langkah antisipasi penyebaran DBD di Kota Denpasar.

Menurut Candrawati, kasus DBD cenderung meningkat saat musim penghujan. Oleh karena itu, saat musim kemarau ini menjadi waktu tepat memutus mata rantai penularan nyamuk DBD.

Sebelumnya Dinas Kesehatan Kota Denpasar mencatat kasus DBD di Kota Denpasar dari Januari hingga pertengahan Agustus 2023, sudah mencapai 1.278 kasus. Jumlah ini naik hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2022 untuk periode yang sama yang sebanyak 754 kasus.

Baca juga: Kasus DBD Kota Denpasar turun
Baca juga: Penderita DBD di Denpasar Capai 2.299 Orang


Selain fogging ULV, lanjut dia , Pemkot Denpasar kini juga tengah mengadaptasi teknologi inovasi Wolbachia.

Teknologi ini sendiri dilakukan dengan cara memindahkan bakteri Wolbachia ke dalam telur nyamuk Aedes Aegypti. Bakteri yang tumbuh alami pada serangga, bisa melumpuhkan berbagai macam virus termasuk virus dengue.

"Terkait dengan inovasi Wolbachia ini, kita akan jadwalkan soft release pada pertengahan September 2023 mendatang di wilayah Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, dan akan diikuti oleh semua lokus di Kota Denpasar pada November 2023," kata Candrawati.

Pihaknya berharap, dengan adanya perpaduan dua pola tersebut yakni fogging ULV dan inovasi nyamuk ber-wolbachia, akan mampu mengendalikan kasus DBD di Kota Denpasar.

Meskipun demikian, Candrawati juga tetap mengimbau masyarakat agar tetap melaksanakan 3M di lingkungan sekitarnya.

Baca juga: Dinkes catat 2.469 kasus DBD terjadi selama tiga bulan di Bali
Baca juga: Dinkes Bali: Selama Januari 2023 kasus demam berdarah meningkatBaca juga: Kemenkes ajak sekolah dan siswa berperan cegah DBD

Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023