Alwi menang dua gim langsung pada babak final dengan skor 21-15, 21-10 atas wakil Sri Lanka, Viren Nettasinghe, dengan tempo 32 menit.
“Pada pertandingan hari ini saya melihat lawan tertekan dan saya bisa mengambil kendali permainan untuk bisa unggul di gim pertama dan meraih kemenangan pada laga ini,” kata Alwi, dikutip dari keterangan resmi PBSI.
Pada pertandingan itu, tunggal putra kelahiran 12 Mei 2005 itu mengungkapkan kepercayaan dirinya muncul sejak awal, mengingat penonton yang memadati GOR Pancing untuk memberikan dukungan penuh bagi semifinalis Badminton Asia Junior Championships 2023 itu.
“Terima kasih buat dukungan masyarakat Kota Medan. Saya menilai dukungan tersebut sangat berarti mengingat lawan juga mendapat tekanan sehingga tidak bisa bermain dengan lepas,” tambah runner up Osaka International Challenge 2023 itu.
Dengan hasil tersebut, Alwi meraih gelar juara lagi seusai terakhir berjaya pada turnamen Alpes International U19 2022. Pada ajang itu, Alwi mengalahkan rekan satu negara Muhammad Reza Al Fajri dengan skor 21-16, 21-12.
“Gelar juara Indonesia International Challenge 2023 menjadi motivasi buat saya untuk bermain lebih fokus dan konsisten lagi. Saya juga harus menjaga pikiran agar tidak buyar di tengah pertandingan,” ujar Alwi.
Kemenangan Alwi pun semakin menyempurnakan pencapaian ganda putri Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum yang keluar sebagai juara mengalahkan pasangan satu negara, Velisha Christina/Bernadine Anindya Wardana.
Dalam laga tersebut, pasangan peringkat ke-63 dunia itu menang dengan skor 21-17, 21-11 atas Velisha/Bernadine.
Baca juga: Jesita/Febi juara International Challenge usai kalahkan rekan senegara
Baca juga: 308 pebulu tangkis bersaing pada turnamen internasional di Medan
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023
