Bengaluru (ANTARA) - Saham Inggris dibuka lebih rendah pada perdagangan Kamis, setelah data ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan menghidupkan kembali kekhawatiran bahwa suku bunga akan tetap lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama, sementara pemasok produk ruang angkasa Melrose Industries naik karena prospek laba yang optimis.

Indeks saham-saham unggulan atau blue-chips FTSE 100 yang berorientasi ke pasar luar negeri menyusut 0,4 persen di awal perdagangan, sedangkan indeks saham-saham berkapitalisasi sedang atau mid-caps FTSE 250 yang fokus ke pasar domestik tergelincir 0,3 persen.

Indeks-indeks utama Wall Street jatuh pada Rabu (6/9) setelah data menunjukkan sektor jasa-jasa AS secara tak terduga menguat pada Agustus, menunjukkan tekanan harga yang kuat.

Yang semakin membebani FTSE 100 yang merupakan kelompok eksportir, data menunjukkan ekspor dan impor China turun pada Agustus karena dua tekanan yaitu menurunnya permintaan luar negeri dan lemahnya belanja konsumen yang menekan bisnis di negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia itu.

Saham-saham yang terkait dengan komoditas melemah, dengan saham-saham penambang logam merosot 1,1 persen memimpin penurunan sektoral.

Pembuat karton DS Smith dan perusahaan asuransi Admiral dan Prudential turun antara 1,0 persen dan 1,8 persen karena mereka memperdagangkan ex-dividen.

Melrose Industries melonjak 7,0 persen setelah perusahaan menaikkan ekspektasi laba tahunannya karena margin yang lebih tinggi dari perkiraan pada divisi mesinnya.

Baca juga: Saham Inggris kembali melemah, indeks FTSE 100 merosot 0,16 persen

Baca juga: Saham Inggris dibuka melemah terseret oleh kesuraman global

 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023