Jambi (ANTARA News) - Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan mendorong dan mendukung Gubernur Jambi Hasan Basri untuk menjadikan Jambi sebagai "Provinsi Sejuta Sapi".

"Saya sangat mendukung agar rencana itu bisa terealisasi. Jambi punya potensi untuk menjadi Provinsi Sejuta Sapi," katanya pada acara Pencanangan Gerakan Serentak Birahi Dan Inseminasi Buatan (IB) Provinsi Jambi Tahun 2013 di Desa Purwodadi, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, Minggu.

Wamentan menegaskan, dukungan dan dorongan ini bukan hanya sekedar jargon-jargon, karena Provinsi Jambi mempunyai potensi dan ada hitung-hitungan yang masuk akal untuk mengarah ke hal itu.

"Itu bisa dicapai, asal disiplin, apalagi saat ini saja kan sudah ada 135 ribu ekor stok sapi di seluruh Jambi. Kalau dengan IB ini bisa berhasil maka dalam waktu setahun sudah signifikan hasilnya," katanya.

Hal ini masih ditambah lagi pengembangan sapi di kebun sawit yang luasnya 630 hektare.

"Kalau ada satu ekor saja sapi IB untuk satu hektare maka dalam dua atau tiga tahun ke depan Provinsi Sejuta Sapi itu bukan perkara yang sulit," kata Rusman.

Pada bagian lain, Wamentan juga menjelaskan, untuk mencapai target swasembada daging, diharapkan Provinsi Jambi sudah dapat merealisasikan Rumah Potong Hewan (RPH) berstandar internasional pada tahun depan, yang anggarannya bersumber dari APBN.

Dengan demikian, masyarakat luas bisa percaya produk sapi dari Provinsi Jambi.

"Dari sini (Jambi), orang bisa percaya daging sapi atau daging beku sudah bisa diterima oleh Singapura dan negara lainnya," ujarnya.

Kementan menyatakan pemerintah akan membangun RPH yang betul-betul baru dengan kualitas yang modern, bukan revitalisasi atau renovasi dari RPH yang ada saat ini.

"Kita patut bersyukur, tahun depan kita bangun RPH baru di Jambi, bukan revitalisasi. Kalau di Jawa kebanyakan revitalisasi, karena menyesuaikan dengan struktur bangunan yang ada. Di Jambi kita bangun yang lebih flat dan kita desain lebih fleksibel," katanya.

Pewarta: Nurul Fahmy
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013