Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej mengapresiasi pentas seni dan musik oleh warga binaan yang menunjukkan bahwa proses pembimbingan di Balai Pemasyarakatan (Bapas) bisa dilakukan melalui pendekatan seni.

Wamenkumham pada pentas seni bertajuk "Darma Bakti Kepada Hawa" di Auditorium Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Jakarta Pusat, Senin, berharap kegiatan pembimbingan yang positif kepada warga binaan Bapas itu dapat diteruskan agar bisa ditampilkan lagi setiap tahunnya.

Edward juga berpesan kepada klien pemasyarakatan agar mau mematuhi aturan yang telah ditetapkan di Bapas sebagai modal untuk menggali potensi dan berbaur dengan masyarakat.

“Yang terpenting adalah mereka dapat menerima dengan lapang dada dan senang hati berbagai bimbingan dan arahan yang disampaikan oleh para petugas pemasyarakatan maupun para pembimbing kemasyarakatan,” kata Edward.

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) DKI Jakarta unjuk kemampuan olah vokal hingga menari dari klien pemasyarakatan Bapas se-DKI Jakarta pada Senin.

"Kegiatan ini menjadi sarana bagi para pembimbing kemasyarakatan di Bapas se-DKI Jakarta untuk mengaktualisasikan pembinaan yang telah dilakukan," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, Ibnu Chuldun.

Baca juga: Sudin: Anak berperilaku menyimpang adalah korban
Baca juga: Warga Bapas Jakarta dibina kemampuan barista hingga pangkas rambut


Ibnu menambahkan, pihaknya menampilkan potensi-potensi seni dari klien anak maupun klien dewasa yang dibimbing Balai Pemasyarakatan se-DKI Jakarta dalam rangka mengoptimalkan peran pembimbing kemasyarakatan sesuai UU Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.

Adapun yang dipertunjukkan antara lain kemampuan bermusik, menari, berakting (seni peran) dan pemutaran film karya klien pemasyarakatan.

Dalam kegiatan itu, Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta juga menyerahkan penghargaan serta apresiasi kepada mitra kerja Balai Pemasyarakatan se-DKI Jakarta. Di antaranya Perpustakaan Nasional RI, Pusat Pelatihan Kerja Daerah serta Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi.

Selain itu Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) serta Suku Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP).

Ibnu berharap seluruh mitra dapat terus mempertahankan sinergi yang terjalin dalam pelaksanaan pembimbingan kepada klien pemasyarakatan Bapas se-DKI Jakarta.
Baca juga: Yayasan Inspirasi Indonesia latih warga binaan jadi peracik kopi

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023