PLN siap mendukung pengembangan industri strategis seperti Proyek Tembaga Tujuh Bukit yang akan menyerap banyak tenaga kerja
Surabaya (ANTARA) - PT Bumi Suksesindo (BSI) dan PT PLN Unit Induk Distributor Jawa Timur menandatangani perjanjian jual beli tenaga listrik (PJBTL) sebesar 280 MVA untuk memenuhi kebutuhan Proyek Tembaga Tujuh Bukit di Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi.
 
"Proyek Tembaga Tujuh Bukit, yang berada di bawah permukaan Tambang Emas Tujuh Bukit, merupakan salah satu proyek tambang dengan cadangan tembaga terbesar di dunia yang belum dieksploitasi," kata Direktur BSI, Riyadi Effendy dalam keterangannya diterima di Surabaya, Selasa.
 
Dia mengatakan penandatanganan PJBTL ini merupakan momen penting dalam menjamin ketersediaan listrik bagi proyek yang diproyeksikan menjadi salah satu tambang tembaga terbesar di Indonesia.
 
Sejak 2018, Grup Merdeka telah melakukan investasi signifikan untuk mengembangkan proyek ini.
 
Investasi tersebut mencakup eksplorasi bawah tanah sepanjang 1.890 meter, pengeboran penentu sumber daya, pemodelan geologi dan studi teknis yang sedang berlangsung.

Baca juga: PLN IP pastikan pengelolaan pembangkit dengan baik dan berkelanjutan

Baca juga: PLN: kekuatan SDM jadi salah satu kunci sukses program transisi energi
 
"Proyek Tembaga Tujuh Bukit ini merupakan proyek tambang berumur panjang, sekitar 30-40 tahun. Suplai listrik yang besar dan dapat diandalkan sangat penting untuk mendukung kegiatan pertambangan yang diperkirakan dapat meningkatkan produksi tembaga Indonesia sebesar 10 persen hingga 15 persen," ujar pria yang akrab disapa Teddy itu.
 
Lebih lanjut, proyek Tembaga Tujuh Bukit merupakan satu dari beberapa proyek kelas dunia yang tengah dikembangkan Grup Merdeka.

General Manager PLN Jatim Agus Kuswardoyo menyatakan perusahaannya siap mendukung kebutuhan listrik operasi tambang BSI yang merupakan pelanggan terbesar PLN di Jawa Timur.
 
"Selain itu, pembangunan jaringan untuk menyuplai listrik Proyek Tembaga Tujuh Bukit juga akan menambah pasokan kebutuhan listrik masyarakat di Banyuwangi Selatan," ujarnya.
 
Sementara itu, Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero) Edi Srimulyanti memaparkan perusahaannya akan menyalurkan tenaga listrik bertegangan tinggi pada BSI secara bertahap mulai 2026 sampai dengan total daya tersambung sebesar 280 MVA dalam kurun 23 tahun.
 
"PLN siap mendukung pengembangan industri strategis seperti Proyek Tembaga Tujuh Bukit yang akan menyerap banyak tenaga kerja dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Banyuwangi," ucap Edi.
 
Kedua belah pihak menyambut baik kerja sama yang akan memastikan pasokan tenaga listrik yang andal dan berkelanjutan untuk Proyek Tembaga Tujuh Bukit yang diharapkan akan memberikan manfaat besar bagi perkembangan industri pertambangan di Indonesia.

Baca juga: PLN sapa dan apresiasi 1.380 pelanggan terpilih di Jawa Timur

Baca juga: Dirut PLN sebut ada perubahan baru rencana pengadaan tenaga listrik

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023