Indeks saham-saham unggulan atau blue-chips FTSE 100 yang lebih berorientasi ke pasar luar negeri terkerek 0,9 persen pada pukul 07.05 GMT
Bengaluru (ANTARA) - Saham Inggris dibuka menguat pada Jumat, didorong oleh para penambang menyusul data ekonomi China lebih baik dari perkiraan, sementara prospek bank sentral global mendekati akhir siklus pengetatan moneter semakin meningkatkan sentimen risiko.

Indeks saham-saham unggulan atau blue-chips FTSE 100 yang lebih berorientasi ke pasar luar negeri terkerek 0,9 persen pada pukul 07.05 GMT, setelah mencapai level tertinggi enam minggu di sesi sebelumnya.

Indeks saham-saham berkapitalisasi sedang atau mid-caps FTSE 250 yang fokus ke pasar domestik naik 0,3 persen.

Mengikuti kenaikan harga logam, sektor pertambangan meningkat 0,9 persen setelah data dari konsumen utama China dipublikasikan.

Baca juga: Saham Inggris berbalik menguat, indeks FTSE 100 melonjak 1,95 persen

Data menunjukkan produksi pabrik dan penjualan ritel China tumbuh lebih cepat pada Agustus, namun anjloknya investasi di sektor properti yang dilanda krisis mengancam akan melemahkan langkah-langkah dukungan yang menunjukkan tanda-tanda menstabilkan perekonomian yang sedang goyah.

Investor diperkirakan akan dengan cermat mengamati keputusan suku bunga oleh Federal Reserve AS dan Bank Sentral Inggris pada minggu depan, dengan Bank Sentral Eropa (ECB) menaikkan suku bunga utamanya ke rekor 4,0 persen pada Kamis (14/9/2023), namun mengisyaratkan bahwa peningkatan terbaru ini kemungkinan akan menjadi yang terakhir.

Baca juga: Saham Inggris dibuka menguat didukung spekulasi jeda kenaikan Fed

Baca juga: Kenaikan saham Inggris terhenti, indeks FTSE 100 susut 0,02 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023