Banjarnegara (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, hingga saat ini telah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 1.115.900 liter untuk warga terdampak kekeringan di daerah itu.

"Jumlah tersebut merupakan rekapitulasi penyaluran bantuan air bersih hingga Kamis (14/9). Kalau penyaluran hari ini (15/9) masih berjalan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Banjarnegara Andri Sulistyo di Banjarnegara, Jumat sore.

Ia mengatakan bantuan air bersih yang telah didistribusikan itu ditujukan bagi 49.576 jiwa penerima manfaat.

Baca juga: BPBD: 23.365 warga Banjarnegara terdampak kekeringan

Menurut dia, wilayah yang telah terdampak kekeringan di Banjarnegara sebanyak 24 desa dan 5 kelurahan yang tersebar di 11 kecamatan.

"Dalam pendistribusian bantuan air bersih tersebut, kami mengerahkan 3 unit truk tangki dan satu unit mobil pikap L300 milik BPBD serta 1 unit truk tangki milik PMI," katanya.

Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Banjarnegara untuk ikut serta menyalurkan bantuan air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan.

Baca juga: BMKG imbau warga Jateng selatan waspadai dampak kekeringan

Selain itu, kata dia, bagi warga yang telah mendapatkan bantuan air bersih diimbau untuk bijak dan berhemat dalam memanfaatkannya agar mencukupi kebutuhan hingga datangnya bantuan berikutnya.

Terkait dengan masih berlangsungnya musim kemarau, dia mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan membakar rumput yang mengering atau membuang puntung rokok sembarangan ketika berada di hutan.

Baca juga: BNPB catat sejumlah wilayah Jateng-Jatim terdampak kekeringan

"Itu semua perlu dilakukan agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan. Mari kita bersama-sama hemat air maupun mencegah terjadinya kebakaran," kata Andri.

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023