Total semuanya ada 146 titik akses internet
Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria mengatakan sepanjang tahun 2015 hingga 2021 pihaknya telah membangun secara bertahap 146 akses internet gratis untuk layanan publik di Provinsi Jambi.

"Total semuanya ada 146 titik akses internet. Untuk fasilitas layanan kesehatan 97 lokasi, sekolah atau pendidikan 35 lokasi dan kantor pemerintahan 14 lokasi," kata dia dalam seminar yang diselenggarakan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia dan Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia Kabupaten Merangin, Jambi, di Aula Gelanggang Remaja Matraman, Jakarta Timur, Rabu.

Nezar menuturkan pembangunan fasilitas akses internet gratis tersebut tersebar di 11 kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Jambi, meliputi dua titik untuk Kota Jambi, 38 titik di Kabupaten Batanghari, 13 titik di Kabupaten Bungo, 9 titik di Kabupaten Kerinci.

Baca juga: Kemenkominfo siapkan langkah tangani penyebaran isu hoaks pemilu

Selanjutnya 15 titik di Kabupaten Muaro Jambi, empat titik di Kabupaten Sarolangun, 13 titik di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, 20 titik di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, dan 9 titik di Kabupaten Tebo.

“Untuk Kabupaten Merangin total sebanyak 23 titik akses internet,” kata dia sebagaimana dikutip dari pernyataan pers.

Selain itu, selama tahun 2015 hingga 2020, Kementerian Kominfo telah membangun base transceiver station universal service obligation (BTS USO) Dual Mode 2G/4G.

Lokasi pembangunan BTS itu antara lain di di Desa Jati Baru Kecamatan Mandiangin Timur, Desa Meribung Kecamatan Limun, Desa Lubuk Bedorong Kecamatan Limun, Desa Sungai Keradak Kecamatan Air Hitam, serta Desa Muara Air Dua Kecamatan Batang Asai (Kabupaten Sarolangun)

“Di Kabupaten Merangin ada di Desa Ngaol, Kecamatan Tabir Barat dan Desa Tanjung Kasri, Kecamatan Jangat,” kata Wamenkominfo.

Sejalan dengan pembangunan infrastruktur digital, Kementerian Kominfo melaksanakan program pengembangan sumber daya manusia bidang digital melalui gerakan literasi digital. Menurutnya, program itu ditujukan agar masyarakat Jambi cerdas dan produktif dalam ruang digital.

"Program pendidikan literasi digital sebagai bagian dari transformasi digital sudah dilaksanakan dari tahun 2022 sampai dengan 2023. Di tahun 2022, 3.442 orang, tahun 2023 1.767 orang. Total 5.209 orang," ucap dia.

Baca juga: BAKTI Kominfo prioritaskan sektor pendidikan terima akses SATRIA-1

Baca juga: Menkominfo ajak pemda bantu mempercepat pemerataan akses internet

Baca juga: Menkominfo menilai perlu kolaborasi untuk pemerataan akses digital

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2023