Paris (ANTARA News) - Salah satu unsur terpenting di balik sukses Red Devils selama ini adalah stabilitas.

Setelah memberi kesempatan lebih dari 26 tahun kepada manajer sebelumnya Sir Alex Ferguson untuk membangun kembali klub yang dengan pasti diubah Sir Alex menjadi klub langganan juara dan mewariskan banyak pencapaian, Dewan Direksi Manchester United akhirnya menghadiahi kontrak enam tahun kepada David Moyes.

Kendati masih kalah dari kontrak berumur delapan tahun yang diberikan Newcastle kepada Alan Pardew setelah dia membawa tim ini finish di urutan lima, kontrak Moyes adalah kontrak yang kokoh di era modern.

Tetapi itu juga menunjukkan betapa stabilitas dan keberlanjutan dianggap penting oleh institusi Manchester United.

Tak ada jeda pasca era-Ferguson. United langsung memilih Moyes, dan mereka juga mengikatnya dalam jangka waktu yang lama.

Ini amat berbeda dari tim-tim lain seperti Chelsea yang hanya mengontrak Rafael Benitez sebagai pelatih sementara sampai akhir musim ini menyusul dipecatnya Roberto Di Matteo November tahun lalu.

Benitez adalah bos Chelsea kesepuluh selama sepuluh tahun terakhir klub itu dimiliki milyuner Rusia Roman Abramovich.

Para bos United layak berbagi sukses menakjubkan dari Ferguson yang diciptakan pria Skotlandia ini setelah terlebih dahulu melewati periode-periode sulit, terutama di awal kepelatihannya.

Dia memerlukan waktu tiga setengah tahun untuk menggondol tropi pertamanya, Piala FA pada 1990, dan tiga tahun kemudian untuk mempersembahkan juara liga.

Klubnya finish di urutan 11 sebanyak dua kali dan sekali di urutan 13 pada empat musim pertama Ferguson di United. Satu dekade lalu selama tiga tahun United tak mendapatkan gelar juara karena disalip Arsenal, lalu Chelsea.

Priode tiga tahun tanpa gelar juara Liga Premier itu seakan tak ada artinya jika dibandingkan pencapaian keseluruhan Ferguson di United.

Sejak masuk Liga Premier, periode 2004-2006 itu adalah satu-satunya masa manakala United tanpa gelar selama lebih dari satu tahun.  Mereka menempati peringkat kedua dalam tiga tahun itu.

Berulangkali selama periode itu Ferguson dihapus dan diragukan para pengamat, sebelum kemudian membuktikan pernyataan para pengamat itu salah.

Klub Manchester United sendiri tidak ingin mengubah pendekatannya.  Dan visi ini berbeda dari umumnya klub-klub lain.

Ambil contoh Blackburn, yang memecat Sam Allardyce pada Desember 2010 ketika klub itu bertengger di peringkat 13.  Pemecatan ini disebut Ferguson "benar-benar konyol".

Blackburn memang selamat pada musim itu namun terdegradasi setahun kemudian.  Sejak itu para pemilik Blackburn telah memecat lebih dari tiga manajer dan hampir saja terdegradasi dari liga kelas tiga, Liga Satu, dalam musim ini.

Situasi di daratan Eropa, khususnya Italia, malah lebih drastis lagi.

Presiden Palermo Maurizio Zamparini telah menggontaganti pelatih sebanyak empat kali dalam satu musim ini saja, karena timnya sedang berjuang dari jurang degradasi.

Selama 26 tahun menjadi presiden klub, yang pertama Venezia dan kemudian Palermo, Zamparini telah mengontrak 43 pelatih yang beberapa diantaranya dipecat lebih dari sekali.

Dia mungkin bisa membawa Palermo ke Serie A dengan gonta ganti pelatih namun ketiadaan stabilitas membuat mereka harus berjuang lebih keras di musim ini.

Kontrak enam tahun seperti dianugerahkan MU kepada Moyes, tak akan ada di Italia di mana Massimiliano Allegri hanya diberi waktu dua tahun ketika dia disewa AC Milan.

Bahkan setelah menjuarai Serie A pada musim pertamanya, Allegri hanya diperpanjang dua tahun.

Mayoritas kontrak kepelatihan di Italia, yang biasanya terjadi ketika musim berjalan karena seorang pelatih dipecat, hanya berlaku sampai akhir musim berjalan atau satu musim berikutnya.

Para presiden klub tahu mereka akan memecat pelatihnya dan mereka ingin membatasi pembayaran pascapemecatan.

Pelatih Napoli Walter Mazzari sejauh ini adalah pelatih berkontrak terpanjang di Serie A sejak menangani klub ini pada Oktober 2009, tapi kontraknya hanya kurang dari empat tahun.

Selain akan berlimpah banyak uang, Moyes diperkirakan akan terus nyaman berada di kantornya di Carrington (pusat pelatihan Manchester United) selama empat tahun lagi dari kontraknya tanpa digugat siapa pun, demikian AFP.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013