Jakarta (ANTARA) -
​​​​​Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) mempromosikan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari berbagai kabupaten di Indonesia dalam acara Jakarta Dessert Week (JDW) 2023 yang dimulai pada Minggu.
 
Dalam acara JDW 2023, LTKL menyediakan bahan baku untuk diolah menjadi makanan penutup yang disajikan dalam acara tersebut.
 
Adapun bahan baku yang digunakan antara lain Coklat Couverture dari Kabupaten Sintang, Madu Kelulut dari Kabupaten Sanggau, Madu NaDa21 dari Kabupaten Musi Banyuasin, Kopi Prilian Kulawi dari Kabupaten Sigi.
 
Bahan-bahan tersebut merupakan hasil dari hilirisasi komoditas lestari menggunakan sumber daya alam lokal dan diolah masyarakat setempat secara gotong royong.
 
Deputy Head of Institutional Building LTKL Adinda Meycy Aksari dalam keterangan resmi, Minggu, mengatakan kegiatan LTKL menghadirkan produk UMKM kabupaten pada acara JDW 2023 merupakan upaya memperkuat pengembangan UMKM dari berbagai sektor khususnya makanan dan minuman sebagai bentuk kampanye Bangga Buatan Indonesia.
 
"Hal ini selaras dengan visi ekonomi lestari dan peluang di Jakarta Dessert Week, dimana melalui acara ini dapat menghubungkan bahan baku berbasis alam dari kabupaten anggota kami untuk dapat terhubung ke pasar melalui pengembangan produk turunan melalui menu yang disajikan di JDW," ujar Adinda.
 
Melalui acara JDW 2023, masyarakat dapat melihat berbagai produk unggulan kabupaten yang mampu bersaing dengan produk luar negeri serta membangun rasa bangga terhadap produk buatan Indonesia.
 
Adinda menuturkan JDW 2023 membuka pintu gerbang antara petani lokal, baik penghasil madu, coklat hingga kopi dengan para pelaku UMKM hingga pebisnis kuliner di Jakarta.
 
Lewat kegiatan itu, dia berharap produk lokal unggulan bisa naik kelas dan dinikmati oleh semua kalangan.
 
Selain melalui acara JDW 2023, LTKL juga mempromosikan produk UMKM dari kabupaten melalui platform digital guna meningkatkan penjualan sekaligus menjangkau pasar yang lebih luas.
 
"Platform ini akan menjadi kanal yang strategis untuk aktivasi digital yang menyasar penjualan untuk membuktikan bahwa produk lokal lestari dapat memiliki target dan capaian penjualan yang baik. Selain juga meningkatkan akses pasar bagi produk-produk UMKM melalui e-commerce," ucap Adinda.

Baca juga: Pemkab Sigi jadi tuan rumah LTKL V berharap tarik investasi hijau
Baca juga: LTKL berkomitmen lindungi 50 persen ekosistem penting di wilayahnya

 

Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023