Solo (ANTARA) -
Persatuan Golf Indonesia (PGI) ikut ambil bagian pada penanganan infrastruktur di sektor rumah tidak layak huni (RTLH) yang hingga saat ini jumlahnya masih mencapai ribuan unit di Kota Solo, Jawa Tengah.
 
Ketua Pengurus Cabang PGI Solo Gareng S Haryanto di Solo, Jawa Tengah, Rabu mengatakan kali ini PGI ikut memberikan dana CSR atau bantuan sosial berupa dana untuk perbaikan rumah tidak layak huni.
 
"Ini dalam rangka kemarin kami mengadakan Turnament Golf Piala Wali Kota Surakarta di Merapi tanggal 24 Juni 2023," katanya.
 
Selain untuk rumah tidak layak huni, bantuan juga diberikan untuk pengadaan gerobak UMKM. Terkait hal itu, salah satu panitia Turnament Golf Open Wali Kota Solo Gibran Cup 2023 Sumartono Hadinoto mengatakan bantuan yang diberikan berupa dana sebesar Rp250 juta.

Baca juga: Turnamen golf Indonesia Open 2023 siap bergulir di Pondok Indah
 
"Ini untuk dipakai sesuai kebutuhan pemkot, teknisnya nanti sesuai pemkot. Ini nanti biar dikerjakan dulu dan pembiayaan turun. Untuk vendornya dari pemkot," katanya.
 
Terkait hal itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menyambut baik bantuan tersebut. Ia mengatakan sejauh ini masih banyak rumah tidak layak huni yang harus segera ditangani.
 
"Untuk lokasinya merata. Masih banyak PR-nya ya yang untuk RTLH," katanya.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperum KPP) Kota Surakarta Taufan Basuki mengatakan nantinya dana bantuan dari PGI Solo yang akan digunakan untuk penanganan RTLH sebesar Rp140 juta.
 
"Itu untuk tujuh unit, kalau lokasinya kami sisir dulu. Ini baru koordinasi dengan mas wali dan dari pihak PGI," katanya.

Baca juga: Pegolf Indonesia usung target tinggi di Amateur Golf Championship 2023

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023